Harimau Sumatera Putra Singgulung akan Diperiksa Kesehatannya di PR-HSD ARSARI Dharmasraya
Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) yang dievakuasi ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD ARSARI) yang dikelola oleh Yaya
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) yang dievakuasi ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD ARSARI) yang dikelola oleh Yayasan ARSARI Djojohadikusumo akan diperiksa keseluruhan kesehatannya setelah dua hari dari hari kedatangannya.
Konflik manusia dengan satwa, khususnya di pulau Sumatera, tampaknya harus menjadi perhatian banyak pihak, terutama pemerhati dan pegiatan pelestarian Harimau Sumatera.
• Tertangkap, Harimau Sumatera Putra Singgulung Kabupaten Solok Diperkirakan Saudara Putri Singgulung
• Putra Singgulung Jadi Nama Harimau Sumatera yang Baru Tertangkap di Kabupaten Solok
Tercatat selama kurang dari dua bulan ini, telah merehabilitasi tiga individu Harimau Sumatera yaitu Ria, Corina, dan Putri Singgulung.
Selang dua minggu dari evakuasi Putri Singgulung, kembali lagi pada hari Senin, 29 Juni 2020, PR-HSD ARSARI menerima satu individu Harimau Sumatera remaja yang dievakuasi dari lokasi yang sama dengan Putri yaitu Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
• Harimau Sumatera di Solok yang Masuk Perangkap Besi akan Dibawa ke PR-HSD di Dharmasraya
• Harimau yang Masuk Perangkap Besi di Kubung Kabupaten Solok Sudah Dievakuasi
Nama yang diberikan adalah Putra Singgulung karena diduga ia adalah saudara seinduk dari Putri Singgulung.
Proses evakuasi Harimau Sumatera Putra dilakukan oleh Balai KSDA Sumatera Barat pada hari Minggu, 28 Juni 2020 setelah mendapatkan laporan dari warga.
“Setelah lebih dari dua bulan tim kami melakukan pengusiran harimau dengan tembakan, kami mendapatkan laporan bahwa ada harimau masuk ke kandang jebak," kata Erly Sukrismanto, Kepala Balai KSDA Sumbar, Selasa (30/6/2020).
• Seekor Harimau Sumatera Kembali Masuk Perangkap Besi di Kabupaten Solok, Masih Ada yang Keliaran
• BKSDA Sumbar Tetap Pasang Perangkap Meski Jejak Kaki Harimau Tak Ditemukan lagi di Solok
Ia pun melakukan koordinasi dengan PR-HSD ARSARI untuk dapat segera mengirimkan tim medis ke lokasi.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 9 jam, akhirnya pada hari ini pukul 17:30 WIB, Putra Singgulung tiba di site PR-HSD ARSARI di Dharmasraya, Sumatera Barat.
Serah terima dilakukan langsung oleh Novtiwarman, Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Balai KSDA Sumbar kepada Manager Operasional PR-HSD, Saruedi Simamora.
• Cek Laporan Kerbau Warga Diserang Harimau di Palembayan, BKSDA Temukan Jejak Kaki Baru
• Luka Aneh di Leher dan Pangkal Telinga, Anak Kerbau Warga di Agam Diduga Diserang Harimau
Sebagaimana prosedur PR-HSD ARSARI, kondisi Harimau Sumatera Putra akan
diperiksa secara keseluruhan oleh Tim Medis PR-HSD ARSARI setelah 2 hari dari hari kedatangannya.
“Kami selalu siap untuk membantu Kementerian LHK dalam hal ini Balai KSDA Sumbar yang telah memutuskan Putra dibawa ke PR-HSD ARSARI. Kandang perawatan kami tersedia dan perlengkapan medis lengkap,” jelas Saruedi Simamora.
• Hari Pertama Swab Tanggorokan Gratis di Pukesmas Andalas Diikuti 21 Orang, Targetkan 157 Orang
• Aliran Sungai Batang Harau Akan Dipasangi Kubus Apung, DLH: Agar Sampah Tak Mengalir ke Hilir
Latar belakang keputusan Balai KSDA Sumbar untuk tidak langsung melepasliarkan Harimau Sumatera tersebut didasarkan kepada pertimbangan bahwa Harimau Sumatera Putra belum pasti bisa bertahan hidup di alam tanpa induknya.
Karena, seperti juga Putri yang usianya tidak berbeda jauh, ia belum bisa berburu mangsa hidup sendiri tanpa induknya yang selama ini ada di dekatnya.