Webinar Nasional Ilmu Sejarah Unand

Sejarah Pandemi Covid-19 dan Tantangan KeIndonesiaan, Prioritaskan Identitas Bangsa dan Soliditas

Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas (Unand) menggelar seminar secara daring menggunakan aplikasi Zoom

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA
Ilustrasi: Webinar Sejarah FIB Unand "Sejarah Pandemi dan Tantangan KeIndonesiaan" FIB Unand, Senin (22/6/2020). 

TRIBUNPADANG.COM - Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas (Unand) menggelar seminar secara daring menggunakan aplikasi Zoom, Senin (22/6/2020) siang. 

Ada dua nara sumber, yang menyajikan kertas kerjanya, Israr Iskandar dan Harry Efendi, masing-masing Dosen Sejarah FIB Unand yang kni menyeIesaikan studi program doktoral, di Universitas Indonesia dan Universitas Pajajaran. 

Sebelumnya, Webinar Sejarah FIB Unand "Sejarah Pandemi dan Tantangan KeIndonesiaan" yang diadakan oleh Jurusan Ilmu Sejarah Unand dibuka oleh Ketua Prodi Ilmu Sejarah, Dr Anatona sekaligus menyampaikan sambutannya. 

Menurutnya, kegiatan webinar kali ini diselenggarakan oleh himpunan mahasiswa (Hima) Prodi Sejarah FIB Unand yang merupakan bagian rangkaian perkuliahan.

Dosen Sejarah Unand, Zaiyardam Zubir Tampil saat Seminar di Kampus USU Sebut; Ini Medan Bung!

Disdik Sumbar dan Universitas Bung Hatta Gelar Webinar, Tema “Dinamika Pendidikan di Era New Normal

Prof Dr Ir Novri Nelly, MP Jabat Kaprodi S2 Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan Unand, Terpilih Aklamasi

Selanjutnya, nara sumber, Israr Iskandar menyajikan bahwa nilai-nilai KeIndonesian agar selalu diperkuat pondasinya. 

Harapannya, pandemi Covid-19 segera teratasi supaya Indonesia tetap mewujudkan harapan dan cita-cita awal para pendiri bangsa.  

Terkait perspektif politik, giliran nara sumber Harry Efendi menyinggung sejarah mencatat problem-problem krusial saat pandemi Covid-19.

Momentumnya, imbauan tidak hanya ditujukan untuk rakyatnya, melainkan juga terhadap pemangku kebijakan agar menyuarakan solidaritas. 

Menurutnya, dari perspektif ekonomi, dikatakan negara tetap menjaga hubungan kerja sama ekonomi dengan negara atau pihak luar. 

Fateta Unand Gagas KKN New Normal, Bantu Masyarakat dan Pemerintah Hadapi Covid-19

Fateta Unand Gagas KKN New Normal, Bantu Masyarakat dan Pemerintah Hadapi Covid-19

Lebih lanjut, dari aspek pendidikan, dikatakan dalam mengelola model pembelajaran seperti kuliah online, webinar dan teknologi informasi lainnya.

"Pengetahuan memang bisa ditransfer, namun aspek pendidikan nilai afektif dan psikomotorik juga perlu diperhatikan," ungkapnya.  

Selanjutnya, presentasi yang disampaikan mendapat tanggapan dari peserta webinar yang menyampaikan pertanyaan.

Secara keseluruhan, nara sumber menjelaskan bahwa skala prioritas dari mengatasi masalah pada masa pandemi adalah disiplin terhadap protokol kesehatan serta menjaga soliditas anak bangsa.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved