Corona Sumbar
UPDATE Covid-19 Sumbar: Total 696 Kasus per 18 Juni 2020, Ini Rincian 5 Tambahan dari Padang
Jumlah pasien positif corona atau Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) kembali bertambah, Kamis (18/6/2020).
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jumlah pasien positif corona atau Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) kembali bertambah, Kamis (18/6/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, ada 5 tambahan kasus positif baru.
"Total sampai hari ini telah 696 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19. Terjadi penambahan 5 orang lagi," kata Jasman Rizal.
Hal itu diketahui berdasarkan laporan dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi.
• BREAKING NEWS: Seorang Pejabat Pemko Padang Positif Corona
• Satpol PP Padang Sasar Pantai Carolina dan Nirwana, Cek Penerapan Protokol Kesehatan
Jasman Rizal menyatakan, dari 551 sampel yang diterima dan diperiksa, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 5 orang lagi.
Kelima tambahan positif itu semuanya berasal dari Kota Padang.
Berikut rincian tambahan data Covid-19 Sumbar per tanggal 18 Juni 2020:
Kota Padang
1. Laki-laki 35 tahun, warga Pasa Gadang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Perempuan 25 tahun, warga Kuranji, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
• Cerita Keluarga Perawat Pasien Covid-19 SPH yang Meninggal Dunia, Ibunda: Saya Sudah Ikhlas
• UPDATE Corona di Padang Bertambah 4 Lagi, Per 17 Juni 2020 Total 492 Positif Covid-19
3. Perempuan 51 tahun, warga Kuranji, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Perempuan 24 tahun, warga Kuranji, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Laki-laki 55 tahun, warga Lubuak Lintah, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara. (*)