PPDB Online
INFO Lengkap PPDB Online SMA Sumbar 2020: Jadwal, Syarat, Tata Cara hingga Jalur Pendaftaran
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA Negeri tahun ajaran 2020/2021 akan dibuka pada 22-25 Juni 2020.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA Negeri tahun ajaran 2020/2021 akan dibuka pada 22-25 Juni 2020.
Ada empat jalur yang disediakan dalam PPDB jenjang SMA tahun ini.
Keempat jalur itu yakni jalur zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua/wali, serta prestasi.
• Pemilihan SMP Peserta PPDB Online Padang Mulai 30 Juni 2020, 17-20 Juni Sebatas Registrasi Data
Kepala UPTD Baltekkomdik Disdik Sumbar Ali Akbar menjelaskan, pada jalur zonasi, penerimaan calon peserta didik jenjang SMA memprioritaskan jarak domisili.
"Kuotanya paling sedikit 50 persen dari daya tampung sekolah," kata Ali Akbar saat ditemui, Kamis (18/6/2020).
Ali Akbar melanjutkan, calon peserta didik jenjang SMA diberi kesempatan untuk mendaftar sesuai dengan zona tempat tinggalnya/domisili dan/atau luar zona, pada zona yang berbatasan.
"Dari zonasi, syarat yang harus dilengkapi adalah Kartu Keluarga (KK) lalu unggah," jelas Ali Akbar.
• Registrasi PPDB Online SMP Terkendala? Wali Murid Bisa Datangi Disdik Padang, Ka UPTD: Kita Bantu
Domisili calon peserta didik berdasarkan Kartu Keluarga atau surat keterangan Domisili, diterbitkan paling singkat 1 (satu) tahun sebelum pelaksanaan pendaftaran PPDB.
Sementara itu jalur afirmasi, paling sedikit 15 persen dari daya tampung.
Jalur afirmasi diperuntukkan bagi peserta didik jenjang SMA yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu.
Untuk afirmasi, syarat yang harus dilengkapi punya Kartu Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Sehat (PKH), Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) atau sejenisnya yang diterbitkan secara resmi oleh pemerintah lalu diunggah.
• Cara Daftar PPDB Online 2020 di Jakarta, KLIK ppdb.jakarta.go.id dan Pahami Tahapan Pendaftaran
Syarat tersebut akan diverifikasi oleh operator di sekolah.
"Cara verifikasi yang akan dilakukan oleh sekolah nanti akan dijelaskan 19 Juni, secara teknis sekolah akan diberi akun sehingga bisa mengakses data yang sudah masuk ke sekolahnya," jelas Ali Akbar.
Apabila pendaftar dalam satu sekolah melebihi kuota yang tersedia maka pemeringkatan berdasarkan jarak domisili, usia, dan waktu pendaftaran.