Corona Sumbar
Rincian Tambahan Pasien Covid-19 di Sumbar, Ada Pelajar dan Pedagang Pasar Raya Padang
Ada 10 penambahan pasien terkonfirmasi positif di Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (12/6/2020) hari ini.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ada 10 penambahan pasien terkonfirmasi positif di Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (12/6/2020) hari ini.
Sepuluh orang ini merupakan kasus baru dari sebelumnya, sehingga total telah 671 orang warga Sumbar terinfeksi covid-19.
"Terjadi penambahan 10 orang lagi. Sembuh bertambah 15 orang, sehingga total sembuh 407 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal.
Jasman Rizal menyatakan, gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Provinsi Sumbar menerima laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar.
Dari hasil pemeriksaan 785 spesimen di Laboratorium Unand, terkonfirmasi sebanyak 10 sampel positif covid-19 dan semua berasal dari Kota Padang.
• Kongsi Covid-19 Berbasis RT/RW Diterapkan di Padang Selatan, Wali Kota : Semua Kelurahan Menyusul
• Update Kasus Covid-19 di Sumbar, Tambah 10 Pasien Positif, Total Sementara 671 Per 12 Juni 2020 Pagi
Berikut rincian 10 tambahan positif covid-19 di Sumbar hari ini:
1. Laki-laki 39 tahun, warga Surau Gadang, pekerjaan TNI, terinfeksi karena pulang dari Surabaya 9 Juni 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Perempuan 12 tahun, warga Subarang Palinggam, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Perempuan 20 tahun, warga Subarang Palinggam, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Laki-laki 17 tahun, warga Parupuak Tabiang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Perempuan 15 tahun, warga Parupuak Tabiang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Perempuan 52 tahun, warga Pisang, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Perempuan 36 tahun, warga Parupuak Tabiang, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak dengan pedagang pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
8. Laki-laki 27 tahun, warga Kampuang Jao, pekerjaan karyawan toko, terinfeksi karena bekerja di pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
9. Perempuan 39 tahun, warga Jati Baru, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
10. Laki-laki 56 tahun, warga Andaleh, terinfeksi karena sebagai pedagang di pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara. (*)