New Normal Bukittinggi
Hari Pertama Pemberlakuan New Normal di Bukittinggi, Kawasan Jam Gadang Mulai Didatangi Wisatawan
Kota Bukittinggi menjadi daerah pertama di Sumatera Barat yang memberlakukan new normal setelah mengakhiri masa PSBB.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Hari ini Senin (1/6/2020) secara resmi new normal mulai berlaku di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Kota Bukittinggi menjadi daerah pertama di Sumatera Barat yang memberlakukan new normal setelah mengakhiri masa PSBB.
• Hari Pertama New Normal di Bukittinggi, Pelaku Wisata Lakukan Edukasi di Kawasan Wisata
• Jelang New Normal Bukittinggi Pasar Tradisional dan Objek Wisata Beroperasi Secara Bertahap
Hari pertama new normal ini, kawasan wisata Jam Gadang Bukittinggi pun tampak mulai ramai dikunjungi wisatawan.
Pantauan TribunPadang.com di lokasi kawasan wisata Jam Gadang, tampak pengunjung duduk-duduk di bawah pohon, sebagian berjalan dan berfoto di kawasan Jam Gadang.
Petugas Satpol PP Bukittinggi pun tampak melakukan pengawasan dan mengimbau pengunjung selalu menggunakan masker.
Seorang pedagang asongan, Afrisal, yang TribunPadang.com temui menuturkan sudah dua hari terakhir ini wisatawan mulai datang lagi ke kawasan Jam Gadang.
• Bukittinggi Keluar dari Fase PSBB, Wagub Nasrul Abit : Bisa Jadi Daerah Percontohan New Normal
Pemberlakuan new normal di Bukittinggi pun kembali menghidupkan roda perekonomiannya.
Sempat kesulitan karena minimnya pembeli saat PSBB, kini dirinya mengaku bersyukur dengan penerapan new normal tersebut.
"Kemarin dan hari ini sudah lumayan, sudah satu kardus air mineral yang terjual, harapan kita semoga tetap ramai dan ekonomi bisa jalan kembali," tambahnya.
Dirinya pun memperkirakan jumlah wisatawan akan semakin ramai menjelang sore.
"Kemungkin seperti kemarin, semakin sore maka makin banyak orang kesini. Kalau dagangan saya lumayan sudah banyak yang beli," kata Afrisal, Senin (1/6/2020).
Ia menambahkan, selama PSBB dirinya berhenti berjualan dikarenakan sepinya pengunjung dan dagangannya tidak laku.
Namun dengan adanya new normal, sudah dua hari dirinya kembali mulai berjualan lagi.(*)