New Normal di Sumbar
Jelang New Normal Bukittinggi Pasar Tradisional dan Objek Wisata Beroperasi Secara Bertahap
Selain pasar tradisional, sejumlah objek wisata di Kota Bukittinggi juga telah dibuka saat diberlakukanya new normal
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias meminta pengelola pasar dan pedagang agar bisa menerapkan protokol kesehatan dalam masa pandemi Covid-19.
Terlebih akan adanya new normal mulai Juni mendatang yang kemungkinan akan meningkatkan aktivitas masyarakat di pasar.
• Pasar Atas Bukittinggi Resmi Dibuka 1 Juli 2020, Wali Kota Ramlan: Green Building 3 Lantai Tanpa AC
• KABAR GEMBIRA, Sudah 266 Pasien Positif Corona di Sumbar Dinyatakan Sembuh, Tambah 10 Hari Ini
"Soal pasar tradisional, tetap dan dibuka tapi kita atur untuk jaga jarak, seperti yang dilihat di Pasar Banto Bukittinggi," jelas Ramlan Nurmatias.
Ia mengatakan, puluhan pedagang di dalam pasar dipindahkan ke Jalan Soekarno Hatta.

Pemko, kata Ramlan Nurmatias, siap saja untuk seperti itu sementara, pokoknya semua standar Covid-19.
"Kami juga menyediakan wastafel portable di sejumlah titik kawasan pasar," sebut Ramlan Nurmatias saat TribunPadang.com wawancara, akhir pekan lalu, Sabtu (30/5/2020)
Selain pasar tradisional, sejumlah objek wisata di Kota Bukittinggi juga telah dibuka, dengan melakukan tes kesehatan kepada seluruh petugas yang bekerja di lapangan.
• BREAKING NEWS Kasus Positif Corona di Sumbar Hari Ini Tambah 15 Orang, Total 567 hingga 31 Mei 2020
• Berita Padang Populer Hari Ini, Sudah 145 Pasien Corona Sembuh & 1000 Lebih Orang Swab di Pasar Raya
Dengan dibukanya objek wisata, maka roda ekonomi masyarakat berputar misal di warung kopi dan segala macam, orang akan berjualan.
Di sisi lain, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit melihat kesiapan standar protokol kesehatan di Kota Bukittinggi.
Ia menilai, standar protokol kesehatan seperti cek suhu tubuh dan cuci tangan, sudah memenuhi persyaratan Bukittinggi untuk new normal.
Kemudian, orang yang masuk ke kawasan Kota Bukittinggi wajib memakai pakai masker.
"Tidak ada lagi orang ke Bukittinggi tanpa masker. Di mana-mana bakal ada spanduk dan pemberitahuan wajib masker," jelas Nasrul Abit.
Dengan demikian, orang sudah tertanam kalau ke Bukittinggi harus pakai masker.
Nasrul Abit berharap mudah-mudahan ke depan Bukittinggi siap masuk new normal.
"Persiapan sudah matang," tutup Nasrul Abit. (*)