Corona Sumbar
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Minta Warga Prioritaskan Bahan Pangan Daripada Pakaian Lebaran
Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah berharap warga tidak prioritaskan pakaian lebaran. Namun, prioritaskan hal yang penting seperti bahan pangan.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah berharap warga tidak prioritaskan pakaian lebaran.
Namun, prioritaskan hal yang penting seperti bahan pangan.
Hal itu dikatakannya, karena masih adanya warga yang ditemui di posko perbatasan Painan - Padang untuk masuk ke Kota Padang dengan tujuan membeli pakaian lebaran.
• UPDATE Covid-19 di Kota Padang Ada 262 Kasus Positif, 57 Sembuh dan 16 Meninggal Dunia
• Tiga Rumah Terbakar di Kampung Pondok Kota Padang, Korban: Baju di Badan Pemberian Tetangga
Mahyeldi berharap untuk masyarakat, khusunya Kota Padang agar tidak memusingkan pakaian lebaran jelang hari raya Idul Fitri tahun 2020.
"Seharusnya pada saat sekarang ini, bukan pakaian yang penting, tapi yang penting adalah bahan pangan," katanya, Senin (18/5/2020).
Ia sebagai Walikota Padang mengaku tidak membuat pakaian untuk lebaran tahun ini.
• Institut Teknologi Padang Berbagi 255 Paket Sembako, Sentuh Warga di 8 Kecamatan Kota Padang
• Penyandang Disabilitas Terima Bantuan Masker Kain, Hasil Produk dari 575 Penjahit Kota Padang
"Saya sendiri sebagai Walikota tidak ada membuat pakaian lebaran. Masih pakai baju lebaran yang tahun lalu," sebutnya.
Ia berharap masyarakat memprioritaskan hal yang lebih penting pada saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Padang.
"Yang penting saat ini adalah bahan pangan. Makanya dalam PSBB itu pangan yang diutamakan," sebutnya.
• Sebaran 408 Kasus Covid-19 di Sumbar, Berikut Rincian dan Kota Padang Terbanyak
• RSUD Kota Padang Panjang Normalkan Kembali Layanan Kesehatan, Mulai Senin 18 Mei 2020
Ia menyebutkan untuk toko selain bahan pangan diminta untuk tidak berjualan dahulu.
"Pada saat ini di pasar itu, untuk pedagang bahan pangan itu kita utamakan. Bahkan kita fasilitasi," tutupnya. (*)