Berita Kota Padang
Tiga Rumah Terbakar di Kampung Pondok Kota Padang, Korban: Baju di Badan Pemberian Tetangga
Korban sekaligus pemilik rumah terbakar di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) hanya menyisakan baju di badan dan pakaian pemberian tetangga
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Korban sekaligus pemilik rumah terbakar di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) hanya menyisakan baju di badan dan pakaian pemberian tetangga.
Beruntung tidak ada korban jiwa, sedangkan untuk kerugian material belumlah ditaksir serta kasus kebakaran ini diserahkan ke pihak kepolisian setempat.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Dobi Rt 01/Rw 10, Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumbar, Senin (18/5/2020) sekitar pukul 02.11 WIB dini hari.
• Institut Teknologi Padang Berbagi 255 Paket Sembako, Sentuh Warga di 8 Kecamatan Kota Padang
• Penyandang Disabilitas Terima Bantuan Masker Kain, Hasil Produk dari 575 Penjahit Kota Padang
Seorang korban warga bernama Yusniwati (56) yang juga Ketua Rt 01/Rw 10 di Kelurahan Kampung Pondok.
"Saya sedang tidur dan suami saya hendak buang air pada saat kejadian. Namun, saat itu ia melihat api dari jendela, yaitu arah belakang rumah," kata Yusniwati, Senin (18/5/2020).
Pada awal kejadian, dirinya bersama suami dan anak berada di rumah.
"Saya mengucap dan lari keluar sambil teriak. Saya di rumah bersama anak dan suami," ujarnya.
Dikatakannya, akibat kebakaran dini hari tersebut, ada tiga rumah yang ludes terbakar.
"Tidak ada barang yang terselamatkan, baju di badan saya ini tetangga saya yang memberikan," ujar Yusniwati.
Sejauh ini imbuh Yusniwati, sejumlah barang yang ikut terbakar ada motor, televisi, kulkas, dan barang lainnya.
Yusniwati menyebutkan untuk ijazah dan surat-surat berharga ada sebagian dapat diselamatkan. Namun, untuk KTP dan Kartu Keluarga (KK) ikut terbakar.
"Saat ini sudah ada datang bantuan sembako dari Dinas Sosial, dan saya berharap ada bantuan untuk membangun kembali," sebut Yusniwati.
Yusniwati berharap dapat membangun walau tidak seperti bangunan rumah lamanya.
"Alhamdulillah, saya selamat. Itu yang terpenting sekarang. Saya di sini sewa tanah satu bulan Rp 150 ribu, tapi bangunan dibangun sendiri," kata Yusniwati.
