Corona Sumbar

Gubernur Irwan Prayitno: 80,59 Persen Pasien Positif Corona di Sumbar Berstatus OTG dan ODP

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno, menyebut 80,59 persen pasien terkonfirmasi Covid-19 di Sumbar merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita
Gubernur Irwan Prayitno saat ditemui, Kamis (14/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno, menyebut 80,59 persen pasien terkonfirmasi Covid-19 di Sumbar merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan ODP.

Hal itu terlihat dari persentase 371 kasus di Sumbar per 14 Mei 2020.

"Dari sebanyak 371 kasus di Sumbar, 80,59 persen adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) dan ODP," kata Irwan Prayitno saat ditemui di Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (14/5/2020).

Tambah 3, Total Pasien Sembuh dari Infeksi Virus Corona di Sumatera Barat 86 Orang

Syarat Pelaksanaan Salat Jumat Berjemaah di Padang, Tak Ada Kasus Positif Corona di Wilayah Masjid

Menurutnya, dengan begitu, pasien positif di Sumbar diprediksi bakal segera sembuh karena yang diderita termasuk Covid-19 ringan.

Ia membandingkan, justru di tempat lain, kasus positif lebih banyak yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Irwan Prayitno merincikan, 80,59 persen itu terdiri atas OTG dengan persentase 55,52 persen sebanyak 206 kasus.

Kemudian, ODP 25.07 persen dengan 93 kasus sehingga totalnya 80,59 kasus.

Gubernur Ungkap Penyebab Kasus Positif Corona di Sumbar Terus Meningkat: Jangan Dipandang Negatif

Rincian 32 Tambahan Pasien Positif Corona di Sumbar Hari Ini, Total jadi 371 Kasus

Sementara, PDP hanya 19,41 persen sebanyak 72 kasus.

Irwan Prayitno mengatakan, tidak masalah jika OTG dan ODP lebih banyak, yang penting cepat diketahui.

Ia meyakini ODP dan OTG semuanya covid-19 ringan dan tinggal menunggu sembuh.

Terus kasus impor dari 371 kasus di Sumbar sebanyak 10,5 persen dengan jumlah kasus 39 orang.

Sisanya 332 kasus transmisi lokal sekitar 89,5 persen.

WHO Memperingatkan Dunia Harus Belajar Hidup Berdampingan dengan Virus Corona

Lazio Protes Gegara Peraturan Ketat, Soal Pencegahan Virus Corona di Serie A

"Dari 371 kasus tidak ada klaster baru dari luar, impor tidak ada, dan impor yang ada itu semuanya datang sebelum PSBB dilaksanakan," terang Irwan Prayitno.

Klaster baru dianggap tidak ada, karena tambahan-tambahan kasus yang ada hanya dari klaster yang lama.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved