PSBB Sumbar
PSBB Sumbar Sepakat untuk Diperpanjang, tapi Penerapannya dengan Local Wisdom
Seluruh kepada daerah di Sumatera Barat (Sumbar) sepakat untuk memperpanjang masa penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seluruh kepada daerah di Sumatera Barat (Sumbar) sepakat untuk memperpanjang masa penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat ditemui di kantornya, Jumat (1/5/2020).
"Semua kabupaten dan kota ingin meneruskan PSBB, cuma dengan kearifan lokal atau sering disebut local wisdom," kata Irwan Prayitno saat ditemui, Jumat (1/5/2020).
Seperti apa bentuknya, Irwan Prayitno menjelaskan, hal itu diserahkan ke bupati dan wali kota di Sumbar.
• Kasus Covid-19 di Sumbar Terus Bertambah, Irwan Prayitno: Kemungkinan PSBB Akan Diperpanjang
Irwan Prayitno meminta bupati dan wali kota untuk membicarakan lebih lanjut dengan wali nagari, pemuka masyarakat setempat, pemuda, dan lainnya.
"Maunya gimana (PSBB), kalau dia mau, bagaimana bentuknya dibuat pernyataan, dibuat semacam kesepakatan, dan mereka saling mendukung," jelas Irwan Prayitno.
Dalam penerapan PSBB, tambah Irwan Prayitno, jika hasil pemeriksaan semua negatif, Pemda tinggal mengurusi orang luar yang masuk ke wilayah itu.
Orang yang masuk ke wilayah itu diseleksi.
• PSBB Hari ke-8, Gubernur Irwan Prayitno Tanggapi Pasar Tradisional dan Masjid Masih Ramai
"Kalau sepakat, pemerintah back up dan siap bantu termasuk memfasilitasi ke laboratorium Unand untuk diperiksa," imbuh Irwan Prayitno.
Jika hal itu dilakukan, di dalam kawasan itu bebas melakukan kegiatan, tidak ada masalah.
"Ini akan menjadi PSBB ala Sumbar, PSBB tapi ada local wisdom, dengan persyaratan, ada batasan yang harus dipenuhi, tentu ikut protokol Covid-19," tegas Irwan Prayitno.
Dijelaskan Irwan Prayitno, kalau PSBB terbatas di daerah tertentu ada persyaratan, pendatang yang baru masuk di-swab semua, dan warga di dalam wilayah tidak boleh keluar.
• Pemprov Sumbar Siapkan 9 Tempat Karantina Khusus ODP dan Corona Ringan
Jikapun keluar hanya untuk yang penting-penting saja, yang masuk mesti di-swab dan dicek kesehatannya.
Irwan Prayitno menjelaskan, sebetulnya ada empat alternatif PSBB di Sumbar.