Bus Jurusan Jakarta-Medan Diminta Putar Balik di Perbatasan Sumbar-Jambi

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hingga saat ini Sumatera Barat (Sumbar) masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) semenjak 22 April 2020 lalu.

Namun, masih saja ada yang nekat masuk ke Sumbar dengan jumlah penumpang puluhan orang.

Akibatnya, satu unit bus perusahaan tertentu, yang melayani trayek di ruas jalan lintas Sumatera (Jalinsum) terpaksa harus memutar balik ketika sampai di perbatasan Jambi-Sumatera Barat di Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumbar.

"Kita dalam penerapaan PSBB tidak main-main dan harus tindak tegas," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit melalui keterangan video yang diterima TribunPadang.com, Rabu (29/4/2020).

Disebutkan Nasrul Abit, selain itu ada pula bus lainnya yang beberapa kali lewat di perbatasan Sumbar-Jambi tersebut.

• PSBB Hari Ke-8, Kadishub Kota Padang : Masih Ada Pengguna Jalan yang Lupa Pakai Masker

• Gubernur Irwan Prayitno Sebut Ada 4 Klaster Penyebaran Corona di Sumbar

Untuk mempertegas PSBB, Nasrul Abit meminta Dinas Perhubungan Sumbar segera menyurati perusahaan bus-bus lintas Sumatera agar tidak boleh lagi masuk dan melintas di Sumbar.

"Kebetulan trayeknya lewat Sumsel, tidak masuk ke Sumbar, ini harus dikembalikan. Kita suruh pulang saja," tegas Nasrul Abit.

Dalam hal penertiban, kata Nasrul Abit, memang pihaknya harus konsisten dengan surat keputusan yang dibuat selama ini.

"Semua kendaraan tidak boleh lagi masuk ke Sumbar. Seharusnya provinsi lain juga mengikuti ini, silakan aja provinsi lain mau mondar-mandir kendaraannya, tetapi Sumbar tidak bisa lagi," tukas Nasrul Abit. (*)