Corona Sumbar
UPDATE Hari Ini 120.589 Pendatang Sudah Masuk Sumbar, 240 Warga Harus Dikarantina
Jumlah pendatang yang telah memasuki wilayah Sumatera Barat (Sumbar) terus bertambah.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jumlah pendatang yang telah memasuki wilayah Sumatera Barat (Sumbar) terus bertambah.
Setidaknya sudah 120.589 pendatang yang masuk Sumbar hingga 24 April 2020.
• Longsor di Jalan Malalak-Sicincin, Jalan Tertutup Batuan, Roda Dua Tak Bisa Lewat
• UPDATE Corona Sumbar 25 April 2020, Sudah 20 Pasien Sembuh dari 97 Kasus Positif Covid-19
Mereka masuk melalui 10 titik menuju wilayah Sumatera Barat.
"Mereka masuk melalui 10 pintu masuk sejak 31 Maret 2020, " ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, Sabtu (25/4/2020).
Jasman mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima dari tim pemantau perbatasan, rata-rata ada 4.638 orang perhari masuk Sumbar.
Sementara, berdasarkan laporan tim karantina Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, hingga hari ini tercatat 240 warga telah dikarantina.
Dengan rincian 112 orang masih di tempat karantina, 127 telah selesai pengkarantinaannya dan 1 orang (asal Magek) melanjutkan karantina mandiri di rumah.
• BREAKING NEWS: Total Pasien Positif Covid-19 di Sumbar Capai 97 Orang, Hari Ini Tambah Satu Orang
• Kabar Baik, Semua Pasien Positif Covid-19 di Kota Bukittinggi Sembuh
"Dengan jaminan pemantauan ketat dari puskesmas tempat domisili," tambah Jasman Rizal.
Terkait TKI yang dikarantina di PPSDM Baso, Jasman Rizal mengungkapkan, pada hari kemarin ada 3 orang yang dikarantina mengalami demam dan batuk, sehingga naik statusnya menjadi ODP.
Sementara, ketiganya akan dikoordinasikan ke RSAM untuk segera dilakukan test swab.
Di sisi lain, Jasman Rizal menambahkan, hasil penjaringan perbatasan, gugus tugas Kabupaten Agam hari ini juga menahan dan mengirim 1 bus dengan 19 orang penumpang ke pusat Karantina PPSDM Baso.
"Kadishub Agam beserta TNI/Polri mengarahkan bus ini ke pusat karantina di Baso, karena dicurigai adanya dugaan penumpang yang telah terpapar Covid-19," kata Jasman Rizal.
Hingga pukul 15.00 WIB, kata dia, sedang berlangsung pemeriksaan oleh petugas.
Namun 7 orang penumpang sudah dipastikan akan dikarantina karena memiliki gejala yang perlu diobservasi lebih lanjut.