Longsor Malalak
Longsor di Jalan Malalak-Sicincin, Jalan Tertutup Batuan, Roda Dua Tak Bisa Lewat
Saya mendapatkan informasi dari Kalaksa BPBD Agam bahwa telah terjadi longsor di Jalan Lintas Malalak - Sicincin sekitar pukul 14.15 WI
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Longsor kembali terjadi di Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (25/4/2020).
Sebelum longsor terjadi, daerah skeitar sempat diguyur hujan yang cukup deras.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan kejadian tersebut.
"Saya mendapatkan informasi dari Kalaksa BPBD Agam bahwa telah terjadi longsor di Jalan Lintas Malalak - Sicincin sekitar pukul 14.15 WIB," katanya, Sabtu (25/4/2020).
Ia menyebutkan kejadian tersebut terjadi di Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Akibat longsor di Malalak tersebut, akses jalan Malalak - Sicincin terputus total.
Kendaraan tak bisa lewat karena material longsor menutup jalan.
"Akibatnya jalan Malalak - Sicincin tertutup total oleh bebatuan besar sehingga tidak bisa dilewati oleh roda dua maupun roda empat," ujarnya
Sabtu (18/4/2020) lalu longsor juga terjadi di jalur alternatif jalan Malalak-Sicincin, Sumatera Barat.
Longsor terjadi tepatnya di Jalan Raua Baru Apit Jorong Limo Badak Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam.
• Begini Nasib Warga Pasca Longsor di Nagari Guguak Malalo Tanah Datar, Sumbar
• Banjir, Longsor, Pohon Tumbang Hambat Akses Jalan Lintas Kiliran Jao - Taluk Kuantan, Sijunjung
Akibatnya, jalan penghubung antara Kabupaten Padang Pariaman menuju Kabupaten Agam dan Bukittinggi itu pun tertutup material longsor.
Tanah dan batang pohon menimbun badan jalan.

Tinggi longsor diperkirakan mencapai 6 meter.
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com longsor tersebut terjadi sekutar pukul 14.45 WIB.
Sebelum longsor, wilayah tersebut sempat turun hujan.
• VIDEO - Longsor di Malalo Kabupaten Tanah Datar, Hanyutkan Satu Rumah Warga yang Berpenghuni
• Selain Tewaskan 2 Warga, Longsor di Malalo Tanah Datar juga Hancurkan 4 Rumah
Wakapolres Bukittinggi, Kompol Sumintak, mengatakan akibat longsor akses jalan terganggu.
"Telah terjadi longsor membawa material tanah dan batang pohon menimpa badan jalan. Longsor tersebut diperkirakan setinggi enam meter, lebar delapan meter, dan panjang 10 meter," katanya, Sabtu (18/4/2020).
Sementara waktu, lanjut Wakapolres, jalan tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor ini.
"Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun materil. Untuk penyebabnya diperkirakan akibat cuaca sering hujan setiap sore dan malam hari," katanya.
• Hadapi PSBB Sumbar Bupati Agam Klaim 70% Rumah Tangga Punya Cadangan Beras & Garam hingga Awal Puasa
• BREAKING NEWS: Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 9 Orang, Total 71 Kasus Corona
Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya, menambahkan pergerakan tanah masih labil.
Saat dihubungi, Kalaksa menuturkan akses jalan masih terputus.
Pengerjaan jalan ini akan dilakukan pihak terkait dari Kabupaten Agam.
"Jadi jalan dari Sicincin ke Malalak terputus dan tidak dapat dilewati. Untuk pengerjaan pihak terkait di wilayah Kabupaten Agam, karena masuk wilayah Agam," katanya.(*)