Berikut Ini Merupakan Perbedaan Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf, Serta Golongan Penerima Zakat

Pada bulan Ramadhan pahala dan amalan saleh akan dilipat gandakan, termasuk zakat, walaf dan infak. Nah. Apa perbedaan ketiganya dan siapa yang boleh

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
KONTAN.CO.ID
Ilustrasi pembayaran zakat online 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pada bulan Ramadhan pahala dan amalan saleh akan dilipat gandakan, termasuk zakat, walaf dan infak.

Nah. Apa perbedaan ketiganya dan siapa yang boleh menerima zakat?

Berikut ini pemaparan oleh Branch Manager Rumah Zakat Sumbar Indrayanto.

Indrayanto mengatakan zakat adalah kewajiban harta yang spesifik, memiliki syarat tertentu, alokasi tertentu dan waktu tertentu.

Begini Cara Hitung Zakat Penghasilan dan Ketahui Ada Delapan Golongan Penerimanya

Rumah Zakat Sumbar Salurkan Tujuh Paket APD ke RSUD Rasidin Kota Padang

"Zakat memiliki kekhususan yang berbeda dengan infak atau shadaqah. Seperti zakat fitrah yang dilaksanakan hanya setahun sekali menjelang hari raya Idhul Fitri." kata Indrayanto.

Semua dana zakat baik itu zakat penghasilan, zakat perdagangan, zakat pertanian dan zakat yang lainnya merupakan dana terikat.

Alokasi dan distribusinya hanya diberikan kepada delapan asnaf (golongan) yang disebutkan dalam surat At-Taubah: 60

“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”

Siapa Saja yang Berhak Menerima Zakat dan Manfaat Menyalurkan pada Lembaga Amil Zakat

Beda Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf, Ayo Perbanyak Amalan Bulan Ramadhan

Sehingga dana zakat tidak boleh diberikan kepada sembarang orang, kecuali kalau penerima dana tersebut termasuk dari delapan asnaf tadi.

Selanjutnya, Infak

Indrayanto mengantakan infak yaitu mengeluarkan atau membelanjakan harta yang mencakup zakat dan non-zakat.

Infak ada yang wajib ada yang sunnah.

Infak wajib diantaranya kafarat, nadzar, zakat dan lainnya.

Infak sunnah diantaranya infak kepada fakir miskin sesama muslim, infak bencana alam dan lainnya.

"Berbeda dengan zakat, dana infak dapat diberikan kepada siapapun meskipun tidak termasuk dalam delapan asnaf," kata Indryanto.

Cara Menghitung Zakat Profesi Karyawan atau Pegawai, Bisa Dibayarkan Saat Ramadhan

Cara Menghitung Zakat Penghasilan atau Zakat Profesi untuk Karyawan, Nisab Setara 523 Kg Beras

Adapun balasan bagi orang yang berinfak dan bershadaqah antara lain disebutkan seperti di hadist ini:

Dari Abu Huraira radhiyallahuanhu, ia berkata :Rasulullah SAW bersabda: 

"Siapa yang bersedekah dengan sebiji korma yang berasal dari usahanya yang halal lagi baik (Allah tidak menerima kecuali dari yang halal lagi baik).

Maka sesungguhnya Allah menerima sedekah tersebut dengan tangan kanan-Nya kemudian Allah menjaga dan memeliharnya untuk pemiliknya seperti seseorang di antara kalian yang menjaga dan memelihara anak kudanya. Hingga sedekah tersebut menjadi sebesar gunung"

Gubernur Sumbar Resmikan Penggunaan QRIS Terima Zakat hingga Sedekah di Masjid dan Baznas Sumbar

Berikut Cara Perhitungan Zakat Fitrah Jika Ingin Diganti dengan Uang, Beserta Niat Zakat Fitrah

Selanjutnya Shadaqah.

Indrayanto mengatakan shadaqah maknanya lebih luas dari zakat dan infak.

Shadaqah dapat bermakna infak, zakat dan kebaikan non-materi.

Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah saw memberi jawaban kepada orang-orang miskin yang cemburu terhadap orang kaya yang banyak bershadaqah dengan hartanya, beliau bersabda:

“Setiap tasbih adalah shadaqah, setiap takbir shadaqah, setiap tahmid shadaqah, setiap tahlil shadaqah, amar ma’ruf shadaqah, nahi munkar shadaqah dan menyalurkan syahwatnya pada istri juga shadaqah”.

Termasuk juga menurut Hadist Nabi, senyum yang tulus ikhlas dan kata-kata yang baik itu sebagai satu bentuk shadaqah.

"Demikian pula memberikan kebahagiaan kepada orang lain dalam bentuk apapun yang diridhai Allah adalah perbuatan shadaqah," ungkapnya.

Dengan demikian secara umum shadaqah bermakna semua kebajikan atau kebaikan yang mengharap ridlo Allah SWT.

Cara Bayar Zakat Nontunai Pakai QRIS, Sedekah dan Infak pun Bisa hingga Rp 2 Juta per Transaksi

Berikut Cara Penghitungan Zakat Mal Disesuaikan dengan Hisab Zakat,Total Pendapatan Pertahun 44 Juta

Kemudian Wakaf

Indryanto menjelaskan wakaf adalah menahan sesuatu benda yang kekal zatnya, untuk diambil manfaatnya untuk kebaikan dan kemajuan agama.

"Menahan suatu benda yang kekal zatnya, artinya tidak dijual dan tidak diberikan serta tidak pula diwariskan, tetapi hanya disedekahkan untuk diambil manfaatnya saja," kata Indrayanto.

Wakaf merupakan ibadah maliyah yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

Harta benda yang diwakafkan, nilai dari wakafnya tetap, sedangkan hasil dari pengelolaan wakaf selalu memberikan manfaat dari waktu ke waktu.

Lanjutnya, wakaf produktif adalah sebuah skema pengelolaan donasi wakaf dari umat, yaitu dengan memproduktifkan donasi tersebut, hingga mampu menghasilkan surplus yang berkelanjutan.

Donasi wakaf dapat berupa benda bergerak, seperti uang dan logam mulia, maupun benda tidak bergerak, seperti tanah dan bangunan.

Surplus wakaf produktif inilah yang menjadi sumber dana abadi bagi pembiayaan kebutuhan umat, seperti pembiayaan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Pada dasarnya wakaf itu produktif dalam arti harus menghasilkan karena wakaf dapat memenuhi tujuannya jika telah menghasilkan dimana hasilnya dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya (mauquf alaih).

Orang yang pertama melakukan perwakafan adalah Umar bin al Khaththab mewakafkan sebidang kebun yang subur di Khaybar. Kemudian kebun itu dikelola dan hasilnya untuk kepentingan masyarakat.

Zakat Fitrah di Tanah Datar Rp25 Ribu hingga Rp32 Ribu, Bisa Dibayar di Konter Pasar Batusangkar

VIDEO dan Lirik Lagu ‘ZIKIR ZAKAT’ Santri Gontor Cover ZIGGY ZAGGA Gen Halilintar Trending Youtube

Tentu wakaf ini adalah wakaf produktif dalam arti mendatangkan aspek ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Nah, sudah jelas zakat, infak, sedekah dan wakaf memilik perbedaan yang jelas. Mari perbanyak berbuat baik.

Lalu, siapa saja yang boleh menerima zakat.

Indrayanto menjelaskan bahwa para ulama sepakat ada delapan golongan penerima zakat.

Hal ini berdasarkan firman Allah swt,

"Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana".(QS. At Taubah ayat 60).

Berdasarkan firman tersebut, zakat hanya disalurkan pada orang-orang fakir, miskin, pengurus zakat atau amil.
Selanjutnya mualaf, budak, orang yang berutang, fisabilillah dan ibnu sabil. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved