Tata Cara, Niat dan Waktu Pelaksanaan Salat Dhuha, Dilengkapi Arti Bacaannya
Pada bulan Ramdhan setiap amalan baik akan dibalas berkalai lipat, termasuk salat sunnah dhuha. Sekretaris MUI Padang Mulyadi Muslim mengatakan bahwa
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG -
Pada bulan Ramadhan setiap amalan baik akan dibalas berkali lipat, termasuk salat sunnah dhuha.
Sekretaris MUI Padang Mulyadi Muslim mengatakan bahwa salat sunnah dhuha ini dilakukan pada waktu Dhuha.
"Waktu Dhuha adalah waktu pada saat matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta mulai dari terbitnya matahari (sekitar pukul 07:00 pagi) sampai waktu dhuhur (Sekitar pukul 12:00 siang)," kata Mulyadi Muslim, Senin (16/4/2020).
• Jumlah Rakaat, Waktu, Niat dan Tata Cara Salat Tahajud, Dilengkapi Doa Sesudahnya
• Persiapan Ramadan 2020, Simak Bacaan Niat hingga Tata Cara Salat Tarawih Beserta Doa Setelah Ibadah
Jumlah rakaat salat dhuha.
Rasulullah bersabda:
َمَنْ صَلَّى الضُّحٰى اِثْنَتٰى عَشَرَةَ رَكْعَةً بَنَى اللهُ لَهُ قَصْرًا فِى الْجَنَّةِ
Artinya:
“Barang siapa yang melakukan sholat Dhuha dua belas rakaat, Allah akan membuatkan baginya istana di surga” (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Dari hadist diatas dijelaskan bahwa jumlah rakaat salat dhuha sebanyak 12 rakaat.
• Bagaimana Jika Puasa tapi Tidak Melaksanakan Salat Wajib? Begini Penjelasannya
• Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Witir, 3 Rakaat 1 Kali Salam dan Waktu Pelaksanaan
Namun rakaat yang berjumlah 12 rakaat tersebut adalah bilangan maksimal dari rakaat salat dhuha.
Mulyadi Muslim mengatakan 12 rakaat ini dalam pengerjaannya bisa dikerjakan dengan setiap 2 rakaat diakhiri salam.
"Bisa juga dilakukan dengan langsung 4 rakaat dengan adanya tasyahud awal pada rakaat kedua, dan tasyahud akhir pada rakaat keempat kemudian diakhiri salam,"ungkapnya.
• Cegah Corona, Mahyeldi Tiadakan Pesantren Ramadan hingga Salat Tarawih di Padang
• Tata Cara Salat Dhuha Disertai Niat dan Doa Setelah Dhuha Berbahasa Arab dan Latin
Lanjutnya, untuk jumlah rakaat salat sunnah dhuha minimal adalah 2 rakaat dan maksimal adalah 12 rakaat.
Niat Salat Dhuha
Seperti sholat sunnah lainnya, semua diawali dengan niat. Begitu juga ketika mau mengerjakan salat sunnah Dhuha. Sebelum mengerjakannya harus membaca di dalam hati atau dengan suara lirih.
Bacaan Niat Salat Dhuha
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
artinya:
“Aku niat salat sunnah Dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”
Tata Cara Salat Dhuha.
Tata cara salat Dhuha atau rukun salat Dhuha sama dengan sholat fardhu atau salat-salat sunnah 2 rakaat lainnya.
• VIRAL Suara Azan Menangis Terisak saat Salat Jumat Ditiadakan di Bukittinggi, Bikin Merinding
• VIDEO KLB Corona, Salat Jumat di Padang Ditiadakan, MUI: Ganti Salat Zhuhur di Rumah
Berikut tata cara salat Dhuha yang terdiri dari 2 rakaat.
1.Rakaat Pertama
- Membaca Niat Sholat Dhuha
- Membaca Takbiratul ihram, diikuti
dengan doa iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
-Membaca surat dari Al Qur’an,
diutamakan Surah Asy-Syamsi
-Melakukan Ruku dengan tumakminah
- Melakukan Itidal
- Melakukan Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Melakukan Sujud kedua
- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
• VIRAL Suara Azan Menangis Terisak saat Salat Jumat Ditiadakan di Bukittinggi, Bikin Merinding
• VIDEO KLB Corona, Salat Jumat di Padang Ditiadakan, MUI: Ganti Salat Zhuhur di Rumah
2. Rakaat Kedua
- Membaca surat Al Fatihah
-Membaca surat dari Al Qur'an diutamakan Adh Duha
- Melakukan rukuk dan tumakninah
-Melkukan Itidal
-Melakukan Sujud pertama
-Duduk di antara dua sujud
-Melakukan Sujud kedua
-Tahsadud Akhir dan salam.
Bacaan doa setelah salat dhuha.
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Artinya
“Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu”
“Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh”(*)