Corona Sumbar
Pendatang Masuk ke Sumbar Capai 62 Ribu, Gubernur Desak Bupati Walikota Paksa Warga untuk Karantina
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno, menyebut pihaknya mencatat sebanyak 62 ribu orang masuk ke Sumbar sejak akhir Maret 2020
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno, menyebut pihaknya mencatat sebanyak 62 ribu orang masuk ke Sumbar sejak akhir Maret 2020.
Ribuan orang tersebut masuk melalui sembilan titik di tujuh kabupaten perbatasan darat Provinsi Sumbar dan Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
• Pedagang di Padang Positif Corona, Warga yang Pernah ke Pasar Raya Sepekan Terakhir Melapor Bila . .
• RS Unand Jadi Rumah Sakit Rujukan Corona di Sumbar, Hari Ini Sudah Bisa Terima Pasien
"Sebanyak 62 ribu perantau sekarang datang ke Sumbar," kata Irwan Prayitno saat ditemui di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Senin (16/4/2020).
Irwan Prayitno menjelaskan, sembilan fasilitas karantina sudah disiapkan Pemprov Sumbar untuk ODP dan PDP yang membutuhkan tempat untuk melakukan isolasi mandiri.
• POPULER SUMBAR - Seorang Calon Perwira Polisi Positif Corona| Karyawati PLN Sumbar Galang Donasi
• POPULER PADANG - Wako: 4 Warga yang Bekerja di Pasar Raya Positif Corona| Razia Satpol PP
Sembilan fasilitas karantina tersebut tersedia di daerah Payakumbuh, Agam, Padang Panjang, Padang Pariaman, dan Padang.
"Kita sudah siapkan lokasi karantina. Tapi belum penuh," terang Irwan Prayitno.
Untuk itu Pemprov mendesak bupati dan walikota agar mengajak masyarakatnya untuk mau dimasukkan ke karantina.
• Kasus Positif Corona Meningkat, Andre Rosiade Dorong Gubernur Ajukan PSBB untuk Padang
• Mahyeldi Sebut 4 Warganya yang Bekerja di Pasar Raya Padang Positif Corona
"Dipaksa, perantau khususnya. Kalau gak dipaksa, nanti menyebar dan gak pernah habis penyakit ini," ungkap Irwan Prayitno.
Irwan Prayitno menambahkan, penyebaran Covid-19 hampir semua rata-rata dari perantau.
"Hampir rata-rata dari luar semua. Setelah orang luar masuk ke Sumbar, baru orang dalam Sumbar yang menyebarkan," tutur Irwan Prayitno.
• Bertambah 11 Pasien Positif Corona di Padang, Total 30 Orang, Ini Peta Sebarannya per Kelurahan
• 7 Pasien Positif Corona di Sumbar Sembuh, 3 Meninggal, 15 Dirawat, 19 Isolasi Mandiri di Rumah
Sementara itu, ia menyebut jika ada warga yang memilih karantina di rumah tidak masalah asalkan tertib dan disiplin.
"Silakan di rumah masing-masing, kalau gak bisa pergi ke tempat kita (karantina Pemprov)," tegas Irwan Prayitno.
Irwan Prayitno menyebut, persoalannya ialah warga tidak mau di karantina di rumah, juga tidak mau di karantina di tempat yang disediakan Pemprov.
• BREAKING NEWS: Tambah 12, Pasien Positif Corona di Sumbar Mencapai 44 Orang
• VIDEO - Pasien Sembuh Corona di Sumbar Berbagi Tips: Minum Air Rebusan Sirih
"Dia berkeliaran, ini susah, ditanya dia sehat, tapi betul dia sehat, tapi dia carrier (pembawa)."
"Dia sembuh yang lain terinfeksi. Dia imun, yang lain tidak imun. Ini susah, jadi perantau langsung saja di karantina," harap Irwan Prayitno. (*)