Corona Sumbar

9 Mahasiswa Mentawai Diisolasi di Kantor Penghubung Mentawai di Padang

Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabbagalet mengatakan sebanyak 9 mahasiswa Mentawai tengah menjalani isolasi di Kantor Penghubung Mentawai di Jalan

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi: Virus Corona 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabbagalet mengatakan sebanyak 9 mahasiswa Mentawai tengah menjalani isolasi di Kantor Penghubung Mentawai di Jalan Azizi Andalas Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Yudas Sabbagalet menerangkan, para mahasiswa tersebut datang dari daerah terjangkit virus corona yakni Jakarta dan Semarang.

"Mereka dari Jakarta langsung ke Padang, dari Padang langsung ke Mentawai. Itu awalnya tiga orang," kata Yudas Sabbagalet saat jumpa pers online bersama IJTI Sumbar, Sabtu (11/4/2020).

Mereka diminta kembali ke Padang akhirnya di isolasi bersama enam mahasiswa lainnya yang juga tidak jadi berangkat ke Mentawai dengan pesawat yang mendarat di Bandara Rokot, Sipora.

Yudas Sabbagalet menyatakan, mahasiswa tersebut boleh datang ke Mentawai tetapi harus dikarantina terlebuh dahulu di Padang.

"Di kantor penghubung, mereka melakukan cek kesehatan. Rapid test dulu. Selama dua hingga tiga hari di Padang, jika tidak ada gejala baru diizinkan ke Mentawai," terang Yudas Sabbagalet

Di Kantor Penghubung Mentawai di Jalan Azizi Andalas Padang, Sumbar mahasiswa tersebut difasilitasi.

Pemerintah Kabupaten Mentawai bekerja sama dengan TNI, Dandim, Danlamal, dan Polri untuk membantu mengawasi.

"Di sana (kantor penghubung) juga ada orang-orang kita yang mendampingi mereka," jelas Yudas Sabbagalet.

Dikatakan Yudas Sabbagalet, jika ada di antara mahasiswa tersebut yang dinyatakan positif covid-19, rumah sakit di Padang lebih mampu untuk menangani.

"Setelah rapid tes selesai, tidak ada masalah, silakan datang ke Mentawai," tutur Yudas Sabbagalet.

Akses Keluar-Masuk Mentawai Ditutup, Puluhan Turis Asing Terjebak Gegara Corona

Pasangan Mahasiswa yang Mabuk Asmara di Padang Bonyok Setelah Digerebek, Satpol PP: Warga Gerah

Berdasarkan data yang dimiliki, kata Yudas Sabbagalet, di Pulau Jawa ada sekitar 700 orang mahasiswa Mentawai yang tersebar di Jakarta, Surabaya, dan Semarang. Kemudian ada beberapa di Sumatera Utara (Sumut).

Ia menuturkan dari jumlah tersebut ada yang berkeinginan untuk pulang ke Sumbar.

"Kalau pulang ikuti protokol kesehatan. Di karantina dulu dan sebagainya. Yang tidak pulang, akan diberi bantuan. Setiap tiga bulan dikirim biaya hidup," ucap Yudas Sabbagalet.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved