16 Ribu KK Kurang Mampu di Mentawai Terdampak Covid-19, Pemkab Segera Salurkan Bantuan

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai akan segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabbagalet mengatakan, pihaknya telah memiliki data sebanyak sekitar 16 ribu kepala keluarga (KK) terdampak Covid-19 di Mentawai.

Sekitar 16 ribu KK tersebut tergolong masyarakat kurang mampu.

• Seorang Calon Perwira Polisi di Padang Positif Corona, Kini Dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara

Yudas Sabbagalet menyatakan, 6.045 orang dari jumlah tersebut telah di-cover program sembako dari Kementerian.

"Itu sudah berjalan sampai sekarang. Sejak Maret sudah didistribusikan," kata Yudas Sabbagalet saat jumpa pers online bersama IJTI Sumbar, Sabtu (11/4/2020).

Selain itu, dicover lagi oleh Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 4.930 KK.

Kemudian sisanya, akan dibantu oleh provinsi 15 persen dari angka kemiskinan.

• 7 Pasien Positif Corona di Sumbar Sembuh, 3 Meninggal, 15 Dirawat, 19 Isolasi Mandiri di Rumah

"Kita sudah berikan jumlah, tapi masih ditunggu lagi by name by adress."

"Itulah yang agak sulit dilakukan karena kita harus mencari di kampung-kampung, pedalaman dan sebagainya," terang Yudas Sabbagalet.

Kata Yudas Sabbagalet, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno telah memerintahkan Pemkab segera mendata hal tersebut.

"Dua hingga tiga hari ini keluar by name by adress," ungkap Yudas Sabbagalet.

Dia menambahkan, uang tersebut akan ditransfer melalui kantor pos dan akan didistribusikan 200 per orang per KK selama tiga bulan.

• Satu Keluarga di Padang Positif Corona, Ada yang Berdagang di Pasar Raya, Kini Isolasi di Rumah

"Uang tunai langsung ditransfer lewat pos. Itu lebih bagus supaya mereka ada uang untuk membeli kebutuhan pokok," ujar Yudas Sabbagalet.

Selain itu, Pemkab Mentawai juga menyiapkan anggaran sebesar Rp250 juta sebagai modal untuk pelaku usaha di daerah setempat yang terdampak virus Corona.

Bantuan tersebut disiapkan untuk modal 500 pelaku usaha berskala mikro.

Kemudian juga ada stok beras sebanyak 100 ton bantuan dari pusat dan provinsi. (*)