Sembuh dari Virus Corona, Pasien Ini Beri Testimoni ke Gubernur Sumbar Lewat Video Conference

"Ada rasa takut dan cemas terhadap diri. Lalu takut dan cemas jika anggota dan kawan-kawan yang kontak juga terpapar," jelas Dr Lila.

Namun dr Lila mencoba untuk tegar, sebab sebagai dokter umum dia mengetahui penurunan mental bisa berpengaruh kepada ketahanan tubuh.

"Sejak itu saya mengambil keputusan untuk langsung isolasi mandiri di rumah. Saya memisahkan diri dengan tinggal salah satu ruang (paviliun) di rumah.

"Minum vitamin, makanan sehat, buah-buahan dan sayuran yang bisa menambah daya tahan tubuh serta beristirahat," ungkap dr Lila.

Setelah ada hasil negatif dari swab dua kali tes laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), dr. Lila dinyatakan sembuh.

Namun demikian, hingga saat ini dirinya tetap dalam pengawasan dokter selama sepekan ini.

Hal terpenting, dr Lila menjelaskan, biasakan dengan hidup sehat, makan makanan yang bergizi, olahraga untuk perkuat imun dan berjemur setiap pagi.

• Soal Usulan PSBB ke Pusat, Wagub Sumbar Nasrul Abit: Pasti Ada yang Pro dan Kontra

• Kajian Tim Covid Unand, Gubernur Irwan Prayitno: Statistik Kasus Covid-19 di Sumbar Meningkat

"Mulai dari pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. Itu yang saya lakukan setiap hari di rooftop," jelas dr Lila.

dr. Lila berpesan kepada pasien positif Covid-19 yang sedang dirawat maupun yang isolasi mandiri tetap semangat menjalani pengobatan dan isolasi.

Ikuti semua saran dokter dalam masa perawatan.

"Walaupun sampai saat ini virus corona belum ada obatnya, tapi virus tersebut bisa mati, jika jika sistem ketahanan tubuh meningkat," ucap dr Lila.

Ia juga menyampaikan, orang yang terpapar Covid-19, jangan takut untuk mengakuinya.

Karena Covid-19 bukan penyakit yang memalukan.

"Jangan takut diisolasi, apapun itu. Mau itu isolasi rumah sakit atau isolasi diri di rumah, karena melakukan self care, sama dengan peduli lingkungan," jelas dr Lila. (*)