Sembuh dari Virus Corona, Pasien Ini Beri Testimoni ke Gubernur Sumbar Lewat Video Conference

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dokter Lila Yanwar, satu pasien positif Covid-19 di Sumbar yang dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di rumah.

Dokter Lila Yanwar merupakan Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan Sumbar.

Ia pergi ke Jakarta untuk mengurus pengadaan Alat Perlindungan Diri (APD) untuk daerah Sumbar 16 Maret 2020 lalu.

Sepulang dari Jakarta, ia tidak merasakan gejala apa-apa. Namun, beberapa hari kemudian ia merasa kurang enak badan.

Setelah itu, dirinya mencoba memeriksakan diri menggunakan rapid tes dan dinyatakan negatif.

• VIDEO 11 Pasien Positif Corona di Sumbar Dirawat, 10 Isolasi Mandiri, 4 Sembuh & 3 Meninggal Dunia

• VIDEO Pasien Positif Covid-19 di Padang Bertambah 3 Orang, Total 18 Kasus Positif, 2 Meninggal Dunia

Namun, ia meminta Kepala Laboratorium Unand, dr Andani yang kebetulan juga rekannya, untuk memeriksa menggunakan PCR dan hasilnya pun positif kategori ringan.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno sempat menyapa langsung dr Lila yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 melalui video conference di ruang kerjanya, Jumat (10/4/2020).

"Halo ibu, sudah sehat ya, kami di sini bersama para wartawan media ingin mendengarkan langsung cerita ibu, agar kita semua bisa terhindar dari Corona ini," ucap Irwan Prayitno saat itu.

Irwan Prayitno pada kesempatan itu menuturkan, dr Lila terinfeksi corona dalam bekerja, bukan jalan-jalan.

Lalu ia meminta dr Lila untuk membagi tips sembuhnya kepada masyarakat yang lainnya.

Pada kesempatan sama, dr Lila diminta untuk memberikan semangat pada pasien lain yang dinyatakan positif.

"Bersamaan dengan pulihnya ibu, kami di sini bisa beritahu kepada keluarga dan masyarakat lainnya bagaimana menghadapi Covid-19," tutur Irwan Prayitno.

Selanjutnya, dalam video conference tersebut dr Lila Yanwar menceritakan bagaimana awal virus Corona tersebut menyerangnya.

Dia bercerita ketika pertama dinyatakan positif, mungkin yang dirasakan hampir sama dengan pasien positif lainnya.

"Ada rasa takut dan cemas terhadap diri. Lalu takut dan cemas jika anggota dan kawan-kawan yang kontak juga terpapar," jelas Dr Lila.

Namun dr Lila mencoba untuk tegar, sebab sebagai dokter umum dia mengetahui penurunan mental bisa berpengaruh kepada ketahanan tubuh.

"Sejak itu saya mengambil keputusan untuk langsung isolasi mandiri di rumah. Saya memisahkan diri dengan tinggal salah satu ruang (paviliun) di rumah.

"Minum vitamin, makanan sehat, buah-buahan dan sayuran yang bisa menambah daya tahan tubuh serta beristirahat," ungkap dr Lila.

Setelah ada hasil negatif dari swab dua kali tes laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), dr. Lila dinyatakan sembuh.

Namun demikian, hingga saat ini dirinya tetap dalam pengawasan dokter selama sepekan ini.

Hal terpenting, dr Lila menjelaskan, biasakan dengan hidup sehat, makan makanan yang bergizi, olahraga untuk perkuat imun dan berjemur setiap pagi.

• Soal Usulan PSBB ke Pusat, Wagub Sumbar Nasrul Abit: Pasti Ada yang Pro dan Kontra

• Kajian Tim Covid Unand, Gubernur Irwan Prayitno: Statistik Kasus Covid-19 di Sumbar Meningkat

"Mulai dari pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. Itu yang saya lakukan setiap hari di rooftop," jelas dr Lila.

dr. Lila berpesan kepada pasien positif Covid-19 yang sedang dirawat maupun yang isolasi mandiri tetap semangat menjalani pengobatan dan isolasi.

Ikuti semua saran dokter dalam masa perawatan.

"Walaupun sampai saat ini virus corona belum ada obatnya, tapi virus tersebut bisa mati, jika jika sistem ketahanan tubuh meningkat," ucap dr Lila.

Ia juga menyampaikan, orang yang terpapar Covid-19, jangan takut untuk mengakuinya.

Karena Covid-19 bukan penyakit yang memalukan.

"Jangan takut diisolasi, apapun itu. Mau itu isolasi rumah sakit atau isolasi diri di rumah, karena melakukan self care, sama dengan peduli lingkungan," jelas dr Lila. (*)