PDP yang Meninggal di RSUP M Djamil Padang Positif Corona, Dimakamkan di Pasaman Barat

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Padang yang meninggal dunia pada, Kamis (9/4/2020) dinyatakan positif Covid-19.

"Almarhumah masuk ke RSUP M Djamil Padang sejak dua hari yang lalu dengan status PDP."

"Pasien wanita umur 50 tahun tersebut positif Covid-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat (Sumbar), Jasman Rizal, Kamis sore.

• 1 Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 Meninggal Dunia di RSUP M Djamil Padang, Hasil Swab Segera Keluar

Pasien tersebut meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang sekitar pukul 07.00 WIB.

Jasman Rizal mengatakan, saat ini tim medis telah melakukan tracing dan isolasi lokasi di kediaman bersangkutan.

"Almarhumah bekerja dan berusaha di Kota Padang, sementara kampung halamannya di Pasaman Barat," ungkap Jasman Rizal.

"Semoga almarhumah mendapatkan tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan sabar hendaknya," harap Jasman Rizal.

• Ibu Hamil 8 Bulan Positif Corona di Sumbar Meninggal Dunia, Petugas Tracing Orang yang Pernah Kontak

Sudah 3 yang Meninggal

Dengan demikian, telah tiga orang pasien positif Covid-19 meninggal dunia di Sumatera Barat (Sumbar).

Sebelumnya, pada Rabu (8/4/2020), seorang pasien positif Corona asal Kota Bukittinggi, meninggal dunia.

Pasien positif berjenis kelamin perempuan ini meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang pada Rabu (8/4/2020).

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menuturkan, satu warganya yang positif terpapar Covid-19 masuk ke RS Yarsi Bukittinggi pada Senin (6/4/2020) malam.

"Beberapa hari yang lalu tepatnya Senin malam, seorang warga Kota Bukittinggi mengalami sakit."

"Dia sedang hamil 8 bulan, dibawa masyarakat ke RS Yarsi Bukittinggi," jelas Ramlan Nurmatias.

• Hamil 8 Bulan, Pasien Positif Corona di Sumbar Meninggal Dunia, Merupakan Warga Bukittinggi

Perempuan berusia 35 tahun tersebut, kata Ramlan Nurmatias, kondisinya kurang baik pada malam saat dibawa ke RS Yarsi.

"Kondisi awal dibawa dia hamil dan kejang-kejang serta tidak ada gejala lain."

"Karena kondisinya memburuk, dirujuk ke RSUP M Djamil," tutur Ramlan Nurmatias.

Lebih lanjut, Ramlan Nurmatias mengatakan dirinya menerima informasi bahwa pasien tersebut telah meninggal dunia subuh tadi pagi, Rabu (8/4/2020).

• Kabar Gembira dari Sumatera Barat, 4 Pasien Positif Corona Sudah Sembuh

"Dia dimakamkan di salah satu tempat di Agam," ucap Ramlan Nurmatias.

Dia menjelaskan hasil swab pasien tersebut baru keluar sore tadi dari laboratorium Unand dan dinyatakan pasien itu positif terpapar Covid-19.

Ramlan Nurmatias menyatakan, laporan diterima Dinkes Kota Bukittinggi, lalu pihaknya memonitor kondisi pasien dan mentracing semua orang yang kontak dengan pasien.

"Dengan adanya Lab Unand di Sumbar, kami berterima kasih. Kami lebih mudah dan lebih cepat mengambil tindakan," tegas Ramlan Nurmatias.

• BREAKING NEWS: Pasien Positif Corona yang Dirawat di Semen Padang Hospital Meninggal Dunia

Pasien Meninggal Pertama

Sebelumnya pada 28 Maret 2020 lalu, satu pasien positif corona di Padang meninggal dunia di Semen Padang Hospital.

Pasien merupakan pasien ketiga positif Covid-19 di Padang.

Kepala Gugus Tugas covid-19 Padang Barlius mengatakan, penyelenggaraan jenazah pasien dilakukan oleh Rumah Sakit Semen Padang.

"Penyelengaraan jenazah dilakukan oleh rumah sakit," kata Barlius.

• Pasien Positif Corona Asal Bukittinggi Meninggal Dunia Dalam Kondisi Hamil Sempat Dibawa ke RS

Barlius mengatakan, jenazah dikafani dan disalatkan oleh pihak rumah sakit.

"Rumah sakit yang mengkafani, rumah sakit yang mensolatkan," ungkapnya.

Barlius mengatakan, pasien dimakamkan di Marapalam, Padang.

"Dikuburkan di Marapalam," kata Barlius.(*)