Corona Sumbar

Korem 032/Wirabraja Menghadapi Gejolak Sosial dan Ketahanan Pangan Akibat Dampak Covid-19

Tak dapat disangkal, kehadiran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) telah menyebabkan kematian di berbagai negara, termasuk di Indonesia, bahkan di Sum

Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA/DOK.PENREM 032/WIRABRAJA
Danrem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo bersama timnya saat hadir dalam kegiatan bakti sosial di salah satu wilayah teritorial Korem 032/Wirabraja yang meliputi Sumatera Barat (Sumbar) beberapa waktu lalu 

Menurut WHO ujar Danrem, dibutuhkan waktu 18 bulan untuk menemukan vaksin corona yang efektif.

Sekaitan itu, jelas pemerintah akan sangat kesulitan untuk menghitung berapa ketersedian pangan pokok, dalam hal ini produksi beras yang harus disediakan pemerintah.

Kenyataannya, bahwa hingga saat ini belumlah diketahui serta sampai kapan wabah (Virus) Corona akan berakhir.

“Waktu 18 bulan itu adalah masa empat kali panen. Berarti kita mengawal masa tanam empat kali berturut-turut, agar produksi cukup untuk memberi makan 267 juta penduduk Indonesia,” ujar danrem.

Ketahanan Pangan Sumbar

Melalui Program BIOS 44 yang terus digalakkan Korem 032/Wbr kata Danrem, pihaknya mengajak masyarakat Sumbar, khususnya para petani, peternak dan petambak, untuk terus melakukan restrukturisasi kembali lahan-lahan bekas tambang, sehingga menjadi layak tanam.

Hal ini tak lain bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat, khususnya di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Barat.

“Kita juga ajak masyarakat untuk memanfaatkan dan meningkatkan potensi lokal melalui pemberdayaan potensi SDA dan segenap potensi SDM, terutama untuk ikut berperan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat di Sumbar,” ujar danrem.

Situasi nasional yang saat ini berada di tengah bencana wabah Covid-19, Korem 032/Wbr katanya, akan terus berperan penting melalui wujud kepedulian dengan pemberian imunitas dan edukasi kepada masyarakat, termasuk kepada internal Korem 032/Wbr sejajaran, untuk senantiasa mewaspadai dan mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Kita akan selalu bersama-sama masyarakat dalam memerangi penyebaran wabah Covid-19 ini. Maka dari itu, juga sangat diharapkan peran serta dari masyarakat sendiri, agar selalu mematuhi imbauan-imbauan yang berkaitan dengan langkah dan upaya mengurangi penyeberan virus corona ini. Seperti tidak keluar rumah, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, menjaga konsumsi dan pola makan, serta selalu menjaga kebersihan lingkungan,” papar Danrem 032/Wbr, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo usai membagi-bagikan hand sanitizer di Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo, Padang beberapa waktu lalu.

Saat ini terang Danrem, juga tengah berlangsung program TMMD yang dilaksanakan di dua daerah di Sumatera Barat, yakni di Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Pasaman Barat. Melalui kegiatan ini imbuhnya, diharapkan akan mampu dalam mengangkat ekonomi masyarakat desa yang selama ini terisolir, dengan kurangnya sarana transportasi jalan.

“Dengan mengamati dampak Covid-19 yang ikut berimbas pada meningkatnya gejolak sosial dan menurunnya perekonomian masyarakat, maka melalui program berbagai Korem 032/Wbr, diharapkan dapat mengantisipasi kondisi sosial ekonomi masyarakat dalam hal mendukung dan menjaga ketersediaan ketahan pangan di wilayah Sumatera Barat,” harap danrem.

Terakhir, sebagai bangsa yang mempunyai Pancasila sebagai ideologi dan falsafah, serta way of life bangsa, danrem mengajak masyarakat Sumatera Barat dan anak bangsa di seluruh Tanah Air, untuk bersama-sama menengadahkan tangan dan memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Yakni, berdoa agar ujian yang tengah melanda bangsa ini segera berakhir.

“Setelah berikhtiar dan berserah diri kepada-Nya, Insha Allah akan segera terbit terang setelah gelap ini. Mari kita sama-sama berdoa, agar badai corona segera berlalu. Kehidupan bisa kembali berjalan normal,” ajak Danrem 032/Wbr, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo mengakhiri. (*/rls)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved