Corona Sumbar
8 Pasien Positif Corona di Bukittinggi, Wali Kota Ramlan Nurmatias: Ada yang Mulai Membaik
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, ada 8 orang positif Covid-19 di Kota Bukittinggi.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, ada 8 orang positif Covid-19 di Kota Bukittinggi.
"Sebelumnya 7 pasien, sekarang bertambah ya, berarti sudah 8 pasien positif."
"Empat pasien positif Covid-19 merupakan warga Kota Bukittinggi, sedangkan empat pasien lainnya berasal dari luar daerah," kata Ramlan Nurmatias saat dihubungi, Selasa (7/4/2020).
• Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Terima Bantuan 5.000 APD Melalui BNPB Pusat
Tambahan satu pasien positif Covid-19, Ramlan Nurmatias menyatakan berjenis kelamin perempuan.
"Tadi pagi masuk ruang isolasi RSAM Bukittinggi," kata Ramlan Nurmatias.
Ramlan Nurmatias menyatakan, satu orang pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan di RSAM ada juga yang dinyatakan sembuh.
"Ya memang ada pasien yang mulai membaik. Sudah ada yang pulang satu pasien dan dia melakukan isolasi mandiri. Selebihnya masih dirawat," ungkap Ramlan Nurmatias.
• Terbaring Lemas di Pasar Raya Padang, Seorang Wanita Dijemput Tim Medis Pakai APD Lengkap
Ramlan Nurmatias mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi kebijakan tetap di rumah, jangan keluar rumah, jangan berkumpul dalam satu acara, pakai masker, dan jaga jarak.
Sementara itu, Direktur RSAM Kota Bukittinggi, dr Khairul membenarkan memang ada 8 pasien positif Covid-19 di Bukittinggi.
"Sembuh satu orang, yang diawasi tinggal 7 yakni, 3 pasien masih dalam perawatan dan 4 isolasi mandiri," terang dr Khairul.
Khairul menambahkan, setelah dinyatakan sembuh lalu pulang, pasien diharapkan untuk tetap menjaga diri.
• Syarat Mendapatkan Kartu Pra Kerja, WNI Usia di Atas 18 Tahun dan Tidak Sedang Kuliah atau Sekolah
"Sembuh itu istilahnya virusnya sudah negatif. Kalau masih positif masih kita awasi," jelas dr Khairul.
Untuk tambahan satu pasien positif di RSAM Bukittinggi, dr Khairul menyampaikan dia merupakan warga Bukittinggi berjenis kelamin perempuan.
Pasien tersebut masuk ruang isolasi siang sekitar pukul 11.00 WIB.
"Pasien tertular melalui transisi lokal, dia bukan dari Malaysia. Suaminya dari Malaysia, maka transisi lokal kita sebut, suaminya isolasi mandiri di rumah," terang dr Khairul.(*)