Citizen Journalism

Genius Umar: Masyarakat Sumatera Barat Harus Bersatu Melawan Covid-19

COVID-19 merupakan pendemi dan musuh kita bersama. Covid-19 tidak hanya menguji sistem kesehatan, akan tetapi juga menguji solidaritas sebagai

Editor: Emil Mahmud
zoom-inlihat foto Genius Umar: Masyarakat Sumatera Barat Harus Bersatu Melawan Covid-19
ISTIMEWA/DOK.DISKOMINFO PARIAMAN
Wali Kota Pariaman, Genius Umar

Perlu ada kesadaran dan pemahaman yang sama dalam melaksanakan pyisical distancing ini. Jangan sampai ada pihak-pihak yang membelok-beloknya maksud dan pemahamannya, sehingga terjadi kesalahpahaman ditengah-tengah masyarakat.

Misalnya, anjuran untuk tidak melaksanakan Salat jamaah di masjid, termasuk Salat Jumat yang merupakan kewajiban bagi setiap muslim, bukan berarti menjustifikasi “masjid sebagai tempat penyebaran virus Covid-19 “.

Langkah dan anjuran ini diambil, semata-mata hanya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

Setelah penyebarannya mereda dan dapat dihentikan, tentu dapat kembali meramaikan masjid untuk beribadah berjamaah dan melakukan pengajian.

Wako Genius Umar Imbau Perantau yang Pulang Kampung Agar Lakukan Isolasi Mandiri

Gubernur Irwan Prayitno : Momentum untuk Berbagi Ide Kreatif, Wako Genius Umar Apresiasi Peserta

Kebijakan belajar dari rumah dan bekerja di rumah (work from home), bukan berarti penyelenggaraan pendidikan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah dihentikan.

Pendidikan harus tetap dilaksanakan, agar manusia Indonesia terus berkembang dan semakin maju.

Adanya kemajuan teknologi informasi, tidak ada hambatan yang berarti, pendidikan dapat dilaksanakan dari mana saja, termasuk di rumah.

Para guru/dosen dan tenaga pendidik, tentu tidak bisa lepas tangan, tidak hanya memberikan tugas kepada murid.

Bagi guru/dosen dan tenaga pendidik, mesti harus lebih aktif dan inovatif untuk mengembangkan, bagaimana pendidikan di rumah ini, dapat memberikan hasil yang optimal.

Anak-anak didik terutama ditingkat sekolah dasar dan SLTP, masih perlu bimbingan yang intens. Termasuk, pihak Dinas Pendidikan masing-masing daerah, perlu mengawal penyelenggaraan pendidikan di rumah ini.

Demikian juga kebijakan bekerja dari rumah atau yang dikenal dengan “ work from home “ harus dilakukan dengan terukur, jelas tujuan dan sasarannya.

Penyelenggaraan pemerintahan dan pemerintahan daerah tidak boleh terhenti, seberapapun berat dan meluaskan penyeberan virus covid-19 ini.

Apabila penyelenggaraan pemerintahan/pemerintahan daerah terhenti, maka pelayanan kepada masyarakat juga akan terhenti, termasuk tentunya pelayanan dalam penanganan virus covid-19 ini.

Untuk itu, work from home, perlu dilakukan secara efektif, efisien dan akuntabel.

Melihat angka kenaikan penularan virus covid-19 yang semakin tinggi, ke depan akan banyak persoalan dan tantangan yang akan kita hadapi bersama.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved