Update Virus Corona
UPDATE 2 April 2020: Bertambah 4 Warga Riau Positif Corona, Total Jadi 7 Orang
UPDATE 2 Maret 2020: Bertambah 4 Warga Riau Positif Corona, Total Jadi 7 Orang
TRIBUNPADANG.COM, PEKANBARU - Pasien positif corona atau Covid-19 di Riau, terus bertambah.
Per hari ini, Kamis 2 April 2020, ada 4 warga Riau yang dinyatakan positif corona.
Sehingga total warga Riau yang positif corona hingga hari ini berjumlah 7 orang.
Penambahan jumlah pasien positif corona di Riau ini diketahui setelah diumukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Kamis sore.
• Bertambah 1 Lagi, Jumlah Pasien Positif Corona di Riau Menjadi 3 Orang
• 2 Warga Riau yang Positif Corona Punya Riwayat dari Malaysia Ikuti Tabligh Akbar
• Tambah 1, Total Warga Riau Positif Corona jadi 2 Orang, ODP Mencapai 7 Ribuan
Total 1.790 se Indonesia
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Indonesia terus bertambah mencapai 112 orang.
Sedangkan kasus positif menjadi 1.790 orang, sementara meninggal 170 orang hingga Kamis pukul 12.00 WIB.
Dibanding sehari sebelumnya, jumlah pasien sembuh bertambah sebanyak sembilan orang dari 103 pasien.
Sedangkan kasus positif bertambah 113 orang dari 1.677 kasus.
• Jaga Stok Darah di Kota Padang, Personel dan ASN Polda Sumbar Donorkan Darah
Sementara pasien yang meninggal dunia bertambah 13 kasus.
Sebelumnya pada Rabu (1/4/2020), tercatat 157 jiwa meninggal dunia.
Data tersebut tercatat terhitung sejak Rabu pukul 12.00 WIB hingga Kamis pukul 12.00 WIB.
"Ada penambahan kasus konfirmasi positif yang baru sebanyak 113 kasus. Sehingga total menjadi 1.790 kasus positif," ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Kamis.
• Berstatus PDP Covid-19, Dua Balita Dirawat di Ruang Isolasi Khusus RSUP M Djamil Padang
Pada Kamis (2/4/2020) Gugus Tugas merincikan data positif Covid-19 di Indonesia yaitu Provinsi Aceh sebanyak lima kasus, Bali (25 kasus), Banten (164 kasus), Bangka Belitung (dua kasus), Bengkulu (satu orang), DI Yogyakarta (27 kasus), DKI Jakarta (897 kasus).
Selanjutnya di Jambi (dua kasus), Jawa Barat (223 kasus), Jawa Tengah (104 kasus), Jawa Timur (104 kasus), Kalimantan Barat (10 kasus), Kalimantan Timur (21 kasus), Kalimantan Tengah (sembilan kasus), Kalimantan Selatan (delapan kasus), dan Kalimantan Utara (dua kasus).