Update Virus Corona
Bertambah 1 Lagi, Jumlah Pasien Positif Corona di Riau Menjadi 3 Orang
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengumumkan update data corona pada Senin (30/3/2020).
TRIBUNPADANG.COM - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengumumkan update data corona pada Senin (30/3/2020).
Dari data yang diumumkan tersebut, terdapat penambahan satu pasien positif corona di Riau.
Sehingga total pasien positif corona di Riau menjadi 3 orang, namun 1 di antaranya sudah sembuh.
"Penambahan konfirmasi kasus positif sebanyak 129 orang, sehingga total kasus menjadi 1.414 orang," ungkap Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid 19, Achmad Yurianto dalam jumpa persnya secara live streaming di akun Youtube BNPB, Senin siang.
• 2 Warga Riau yang Positif Corona Punya Riwayat dari Malaysia Ikuti Tabligh Akbar
"Penularan masih terjadi, kasus positif masih bertambah," ujarnya.
Selain kasus positif, juga diungkap kasus kematian akibat virus corona sebanyak 122 orang, sementara jumlah yang sembuh sebanyak 75 orang.
"Jaga jarak jangan berdekatan, hindari tempat berkumpul yang padat," imbaunya.
Terkait adanya penambahan satu kasus positif di Riau belum ada konfirmasi resmi dari Pemerintah Provinsi Riau, apakah data itu benar atau ada koreksi.
• Tambah 1, Total Warga Riau Positif Corona jadi 2 Orang, ODP Mencapai 7 Ribuan
Gubri Instruksikan Kepala Daerah Pastikan Ketersediaan Pangan
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menginstruksikan kepada seluruh bupati dan walikota di Provinsi Riau untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok.
Kebutuhan barang pokok itu harus segera dipastikan untuk mencukupi masyarakatnya di wilayahnya masing-masing.
Antisipasi ini dilakukan jika sewaktu-waktu Riau melakukan karantina wilayah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.
• Wakil Sumatera Mulai Tumbang di Top 18 LIDA 2020, Rana Sumbar, Defri dan Zahra dari Riau Tersenggol
"Jika nanti karantina wilayah dilakukan maka bupati dan walikota harus melakukan antisipasi."
"Terutama terkait ketersediaan bahan pangan, itu disetiap daerah harus tersedia," kata Syamsuar usai menggelar video conference dengan Bupati dan Walikota se Provinsi Riau di Gedung Daerah, Senin (30/3/2020).
Pihaknya sejauh ini masih menunggu arahan dan pemerintah pusat terkait pemberlakukan karantina wilayah.