Corona Sumbar

4.800 Alat Rapid Test Bakal Tiba di Sumbar, Akankah Tes Massal Virus Corona Segera Digelar?

Apakah Pemerintah Provinsi Sumbar akan segera melakukan tes massal virus corona? Hal ini menyusul akan segera tibanya 4.800 alat rapid test, Rabu (1/

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi Virus Corona 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Apakah Pemerintah Provinsi Sumbar akan segera melakukan tes massal virus corona?

Hal ini menyusul akan segera tibanya 4.800 alat rapid test, Rabu (1/4/2020).

"Alat rapid test kita Insya Allah hari ini datang pukul 16.00," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat ditanya TribunPadang.com, Rabu siang.

UPDATE Corona di Kota Padang 1 April 2020, 6 Positif, 1 Meninggal, 11 PDP, 96 ODP, 2727 PPT

BREAKING NEWS: Pasien Positif Corona di Padang Bertambah Satu, Total 6 Kasus Positif hingga 1 April

Terkait pendistribusian alat rapid test tersebut, sebut Nasrul Abit, nanti akan dikomunikasikan terlebih dahulu kepada Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) RSUP M Djamil Padang, Dovy Djanas.

Dikatakan Nasrul Abit, dokter tersebut yang menghandle alat rapid test tersebut di M Djamil Padang.

"Kita minta, kemana saja akan dilakukan (didistribusikan). Jika mencukupi, kita akan gelar rapid test tersebut," terang Nasrul Abit.

Benarkah Sinar Matahari Bisa Membunuh Virus Corona? Begini Penjelasannya

Mengenal Cara Penularan Virus Corona, Bisa Menular Melalui Cairan Saat Batuk

Lalu, kemudian apa perlu atau tidak rapid test tersebut digelar.

Memang, sebut Nasrul Abit, rapid test bisa diketahui dengan cepat seberapa banyak orang di Sumbar yang terjangkit covid-19.

Namun, rapid test itu tidak mudah dilakukan.

POPULER PADANG - Disdukcapil Padang Hentikan Pelayanan Tatap Muka| 1.900 Alat Rapid Test Corona

UPDATE: Tambah Satu, Jumlah Warga Padang Positif Corona Menjadi 5 Orang

"Sebanyak 4.800 akan sulit di cek semua. Namun demikian, secara bertahap kita akan lakukan perbaikan-perbaikan semua lini agar penanganan Covid-19 tuntas," jelas Nasrul Abit.

Selain dengan Direktur Rumah Sakit, hal itu juga akan dikomunikasikan dengan Kepala Labor Biomedik Fakultas Kedokteran Unand, dr. Andani Eka Putra.

"Kita besok akan komunikasi dengan dr. Andani Eka Putra," kata Nasrul Abit.

Menurut Nasrul Abit, rapid test memerlukan banyak orang.

Tekan Penyebaran Virus Corona 3 Jalan Titik Masuk Kota Padang Ditutup, Arus Kendaraan Diperketat

Pilkada Serentak 2020 Ditunda Karena Virus Corona, KPU Sumbar: Kami Siap Kapanpun

Pihaknya juga akan menghitung berapa biaya yang akan dikeluarkan kalau itu akan dilakukan.

"Kita dengar pakarnya dr. Andani Eka Putra, nanti disampaikan kepada gubernur," sebut Nasrul Abit.

Untuk diketahui rapid test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan Virus Corona.

Penggunaan alat ini melalui pengambilan sampel darah, kemudian serum darah diteteskan ke alat tersebut.

Melalui alat repid test tersebut dapat diketahui apakah orang yang darahnya diperiksa positif atau tidak terpapar Virus Corona. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved