BERITA POPULER PADANG

POPULER PADANG -Dokter Positif Corona, Riwayat dari Malaysia| Pasien Positif Corona Bertambah

Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di kanal Padang portal TribunPadang.com, tentang pasien positif corona atau covid-19 di Kota Padang bertam

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Mona Triana
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Simak ciri-ciri virus corona. Bentuknya bola yang runcing dan kenali caranya menginfeksi manusia. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di kanal Padang portal TribunPadang.com, tentang pasien positif corona atau covid-19 di Kota Padang bertambah satu orang per hari ini, Jumat (27/3/2020).

Simak rangkuman berita berikut ini;

1. Dokter Positif Corona di Padang Punya Riwayat dari Malaysia, Kini Diisolasi di RSUP M Djamil,

Pasien positif corona atau covid-19 di Kota Padang bertambah satu orang per hari ini, Jumat (27/3/2020).

Sehingga total jumlah pasien positif corona di Padang menjadi dua orang.

Virus Corona - Untuk mengenal lebih jauh apa itu virus corona, berikut simak ciri-ciri virus corona dari mulai bentuk hingga lamanya pengembangan vaksin.
Virus Corona - Untuk mengenal lebih jauh apa itu virus corona, berikut simak ciri-ciri virus corona dari mulai bentuk hingga lamanya pengembangan vaksin. (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Sedangkan total jumlah pasien positif corona di Sumatera Barat (Sumbar) sebanyak 6 orang hingga Jumat sore.

1 Orang yang dinyatakan positif corona di Padang hari ini merupakan seorang dokter di rumah sakit di Kota Padang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani mengatakan, pasien kedua positif Covid-19 di Padang merupakan tenaga kesehatan yang berprofesi sebagai dokter.

Menurut dia, pasien tersebut punya riwayat perjalanan dari Malaysia.

"Pasien positif kedua tenaga medis RSUP M Djamil Padang yang baru kembali dari Malaysia," ujar Feri Mulyani, Jumat (27/3/2020) di Padang.

Dia juga menjelaskan, pasien positif kedua di Padang ini bukanlah orang yang menangani kasus pasien positif pertama.

"Bukan orang yang menangani kasus pasien positif pertama," katanya.

Berita selengkapnya klik di sini!

2. Pasien Positif Corona di Padang Bertambah jadi 2 Orang, Diisolasi di RSUP M Djamil

Jumlah pasien positif corona atau Covid-19 di Padang bertambah menjadi 2 orang.

Sebelumnya pada Kamis (26/3/2020), hanya satu orang, dan pada Jumat (27/3/2020) bertambah satu lagi.

VIDEO Viral Wanita Pingsan di Pinggir Jalan Bukittinggi, Warga Tak Berani Mendekat

7 Warga Sumbar Positif Covid-19, Mulyadi: Utamakan Pencegahan dan Penanggulangan

Simak ciri-ciri virus corona. Bentuknya bola yang runcing dan kenali caranya menginfeksi manusia.
Simak ciri-ciri virus corona. Bentuknya bola yang runcing dan kenali caranya menginfeksi manusia. (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Padang, Feri Mulyani.

Dijelaskannya, saat ini juga ada 4 orang yang masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.

Sedangkan untuk jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP, ada sebanyak 6 orang.

Kemudian, sebanyak 79 orang masuk daftar orang dalam pemantauan atau ODP.

Sementara yang berstatus pelaku perjalanan dari daerah terjangkit atau PPT, terdata sebanyak 1.347 orang.

"Memang ada satu kemarin dan satu lagi hari ini," kata Feri Mulyani.

Feri Mulyani mengatakan, pesien kasus positif covid-19 pertama ada riwayat perjalanan dari Jakarta dan merupakan tenaga medis.

"Karena tenaga medis dan baru selesai melakukakan kegiatan di Jakarta," kata Feri Mulyani.

Lanjutnya, pesien kedua covid-19 saat ini diisolasi di RSUP M Djamil Padang.

Pesien kedua positif covid-19 di Padang ini pernah melakukan perjalanan ke Malaysia.

Hingga Jumat (27/3/2020), total pasien positif corona di Sumbar ada sebanyak 6 orang.

Berita selengkapnya klik di sini!

3. Penjagaan di Perbatasan Kota Padang Diperketat, Walikota: Tidak Lockdown, Utamakan Kebutuhan Pangan

Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan Padang belum memberlakukan lockdown.

Namun, perbatasan Kota Padang yang menjadi akses keluar masuk warga memang akan diperketat.

Pemko Padang akan memperketat orang masuk ke Padang dan menempatkan posko di perbatasan kota.

Akses masuk Padang lebih diutamakan untuk kebutuhan pangan.  

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansyarullah saat ditemui di Padang, Kamis (26/3/2020).
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansyarullah saat ditemui di Padang, Kamis (26/3/2020). (TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI)

"Makanya kita memperketat masuk ke kota Padang, karena tidak ada lagi alasan orang masuk ke Padang kecuali suply untuk kebutuhan pangan, tidak ada lagi lainnya," ungkapnya.

VIDEO KLB Corona, Salat Jumat di Padang Ditiadakan, MUI: Ganti Salat Zhuhur di Rumah

Resmi dari Kemenkes, Ini Arti ODP, PDP dan Suspect Virus Corona Berdasarkan Panduan Covid-19

Kegiatan perekonomian, lanjut Mahyeldi tetap berjalan seperti biasa.

Hanya saja orang masuk Padang yang diperketat.

"Tidak ada kita hentikan perekonomian. Tetap berjalan. Hanya saja kita selektif untuk orang yang masuk ke Kota Padang," katanya.

Selain tidak ada lockdown di Padang, Walikota mengajak warga Padang untuk melaksanakan fatwa MUI dan melaksanakan maklumat MUI untuk mengurangi keraiaman dalam kegiatan apapun. 

Termasuk ibadah apalagi pesta perkawinan. 

Mahyeldi mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menghindari keramaian dan mematuhi maklumat polri dan Fatwa MUI.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved