Warga Sumbar Positif Corona
Andre Rosiade Desak Pemprov Sumbar Lakukan Lockdown: Arus Orang Harus Dibatasi
Anggota DPR RI, Andre Rosiade mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) untuk melakukan lockdown.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Anggota DPR RI, Andre Rosiade mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) untuk melakukan lockdown.
Hal tersebut dikatakan Andre Rosiade pada saat dihubungi TribunPadang.com pada Kamis (26/3/2020) malam.
"Sudah ada lima orang yang dinyatakan positif virus corona atau covid-19. Tentu harus ada tindakan dari Pemprov Sumbar," katanya.
• 4 Pasien Positif Corona di Sumbar Dirawat di RSAM Bukitinggi, 1 lagi di RSUP M Djamil Padang
Ia berharap Pemprov Sumbar dapat melakukan lockdown setelah ada yang dinyatakan positif corona.
"Maksudnya tentunya bagaimana menutup pintu ke Sumbar. Arus barang boleh masuk ke Sumbar, tapi memang arus orang harus dibatasi," katanya.
Selain itu, Andre Rosiade berharap Pemprov Sumbar mendorong masyarakat untuk tetap berada di rumah.
"80 Persen masyarakat Sumbar itu harus bertahan di rumah, 20 persen yang hanya boleh keluar," katanya.
• BREAKING NEWS: Kota Padang Tetapkan Status KLB Covid-19 Setelah 1 Warga Positif Corona
Ia mengatakan, 20 persen tersebut untuk mencari makanan, membantu tenaga medis, atau membantu pemerintah dalam menghadapi wabah corona.
"Itu yang perlu didorong oleh pemerintah provinsi. Harapan kita semakin sedikit masyarakat kita di luar rumah, penyebaran wabah corona bisa kita batasi," katanya.
Ia menyayangkan masih adanya masyarakat di luar rumah, dan ia berharap Pemprov bisa lebih tegas lagi.
• Antisipasi Penyebaran Corona, Rumah Makan hingga Masjid di Solok Selatan Disemprot Disinfektan
Tagar #SumbarLockdonw Trending Twitter
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengumumkan sebanyak 5 orang warga Sumbar positif corona atau covid-19.
Seiring dengan itu, muncul desakan agar dilakukan lockdown untuk Sumbar.
Desakan itu muncul dari warganet, khususnya di Twitter.