Tangani Pasien Indikasi Covid-19, Tenaga Kesehatan RSUP M Djamil Padang Butuh Alat Ini

Tangani Pasien Indikasi Covid-19, Tenaga Kesehatan RSUP M Djamil Padang Butuh APD

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Direktur Medik Keperawatan RSUP M Djamil Padang Rose Dinda Martini mengatakan saat ini jumlah Alat Pelindung Diri (APD) di rumah sakit sudah menipis.

Dia mengatakan, tanpa APD memadai, tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 berisiko tinggi tertular virus.

Pihaknya butuh dukungan dari stakeholder terkait dengan pemenuhan APD yang menjadi senjata menghadapi pasien dengan indikasi Covid-19.

"Saat ini kami butuh APD, masker N95, juga masker bedah," kata Rose Dinda Martini, Sabtu (21/3/2020).

Dia mengatakan, pihaknya telah berupaya mendapatkan APD.

• Direktur dan Perawat Semen Padang Hospital Gaungkan Social Distancing

• Anggota DPR RI Andre Rosiade Bagikan 100 Boks Masker untuk Dua RS di Padang

Sebelumnya, Jumat kemarin, ada bantuan 100 APD dari Dinkes Sumbar.

Jumlah tersebut masih terbatas dan sebagian sudah terpakai.

"Petugas bekerja tiga shift, pagi siang hingga malam. APD digunakan tergantung komplikasi pasien."

"Jika komplikasi pasien semakin banyak, semakin banyak juga APD yang dibutuhkan," terang Rose Dinda Martini.

Rose Dinda Martini menjelaskan, untuk satu pasien dibutuhkan 20 hingga 30 APD.

APD tersebut dipakai oleh dokter, perawat, petugas gizi, petugas laboratorium, dan radiologi.

"Petugas tersebut harus memakai standar APD. Pasien cukup banyak. 100 APD yang baru diterima hanya cukup untuk dua hingga tiga hari ke depan. Kita berharap ada tambahan," ungkapnya.

Sejauh ini, Rose Dinda Martini mengatakan dalam penyediaan ADP pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi.

"Koordinasi cukup baik dengan Dinkes, supply masker dan APD di saat stok sudah menipis, ada saja bantuan yang diterima," tutur Rose Dinda Martini. (*)