BERITA POPULER PADANG

POPULER PADANG - Ada Hotel Nunggak Pajak Bertahun-tahun| Puskesmas Andalas Bagikan Jamu Gratis

Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Padang portal TribunPadang.com, tentang Kelapa Badan Pendapatan Daerah Kota Padang,

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA/DOK.PUSKESMAS ANDALAS
Pihak Puskesmas Andalas saat memberikan jamu secara gratis kepada masyarakat, baru-baru ini. 

Puskesmas Andalas mengadakan kegiatan yang disebut dengan Menjamu Sahabat (mengolah jamu sehari sebagai obat) yakni pemberian jamu secara gratis.

Kepala Tata Usaha (TU) Puskesmas Andalas, Mardia Nelisma mengemukakan pemberian jamu secara gratis dilaksanakan setiap Senin sama Rabu.,yang telah dimulai semenjak awal Maret 2020 baru-baru ini.

"Kegiatan ini kami laksanakan secara gratis untuk pasien kita," kata Kepala TU Puskesmas Andalas, Mardia Nelisna, Kamis (12/3/2020).

Dikatakan, idenya itu muncul karena Indonesia kaya akan rempah-rempah, dan jamu adalah minuman menyehatkan.

VIDEO - Antisipasi Kebocoran Pajak, 135 Hotel dan Restoran di Padang Gunakan Tapping Box

VIDEO - Puskesmas Andalas Kota Padang Bagikan Jamu Gratis Setiap Senin dan Rabu

"Tercetusnya mulai awal Bulan Maret Tahun 2020, jadi baru-baru ini ya. Ini salah satu bentuk inovasi dari puskesmas Andalas dalam pemanfaatan obat herbal dan herbal," kata Mardia Nelisma.

Mardia Nelisma mengatakan obat dan herbal ini dapat dijadikan sebagai obat dan untuk peningkatan daya tahan tubuh.

"Jamu ini disediakan untuk masyarakat yang datang ke Puskesmas secara gratis dan dilakukan pada hari Senin sama Rabu," ujar Mardia Nelisma.

Dikatakan, sebelum dikasihkan kepada masyarakat, pihaknya melaksanakan minum jamu terhadap semua staff puskesmas.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

3. Virus ASF Merebak, Penjualan Daging Babi di Padang Tak Dilarang, Dinas PKH Sumbar Tetap Awas

Meski Virus Demam Babi Afrika atau yang dikenal dengan Virus ASF merebak, namun penjualan daging babi di Kota Padang tidak dilarang.

Kabid Keswan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Sumbar, Zed Abbas mengaku ada jual beli daging babi di Sumbar.

Ilustrasi babi terserang virus ASF.
Ilustrasi babi terserang virus ASF. (Tribun Medan/Riski Cahyadi)

Dia mengatakan, penjual daging babi di Padang biasanya ada di Pasar Tanah Kongsi (Pondok).

Ia mengatakan, penjualan daging babi tidak dilarang di Padang, akan tetapi ada pengendalian dari pihaknya.

"Yang jelas, jual beli daging babi itu ada komunitas di Mentawai. Yang lain khusus, karena ada komunitas-komunitas mereka."

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved