Kisah Inspiratif
KISAH Kakek Zulmanis, Pemulung di Padang Pernah Diusir Istri karena Hanya Serahkan Rp 50 Ribu
Selama 30 tahun, Kakek Zulmanis bekerja memulung dan mencari barang rongsok di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Satu rumah ia berhasil mengumpulkan Rp 10 ribu. Yang memberi uang bukan pihak lurah, tapi pribadi orang rumah.
• POPULER PADANG - Kakek Ramli Penjual Rokok di Pasar Raya| Hutan Pantai Segera di Pantai Padang
• Kisah Kakek Ramli Penjual Rokok di Pasar Raya Padang, Semangat Kerja Meski Kaki Tidak Sempurna
Namun ia trauma ketika saat mengambil sampah di rumah warga, ia menemukan kotoran manusia di sebuah kantong plastik.
Awalnya ia tak tahu isi dari kantong plastik itu.
Ketika di masukkan ke becak, plastik itu pecah.
"Saya muntah dan sempat tidak sadarkan diri. Ada warga yang memberi minum. Sejak saat itu, saya berhenti total dari pekerjaan itu. Baru pindah mencari botol bekas ke jalanan," tutur Zulmanis.
Sekian lama menjadi pemulung, dia mengaku belum dapat bantuan, walaupun hanya sekadar bantuan perbaikan becak.
Tak banyak harapan Zulmanis.
"Saya hanya ingin menjalani hidup saja," tutup Zulmanis. (tribunpadang.com/rizka desri yusfita)