Dirut PT Semen Padang : Mau tidak Mau, Tol Padang-Pekanbaru Harus Jadi

Dirut Semen Padang Tegaskan Proyek Tol Padang-Pekanbaru Mau Tidak Mau Harus Jadi

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Direktur Utama PT Semen Padang, Yosviandri mengemukakan kehadiran Tol Padang-Pekanbaru bakal dapat membuka roda perekonomian di Sumatera Barat (Sumbar). 

"Mau tidak mau, tol Padang-Pekanbaru harus jadi," tegas Yosviandri saat berbicara dalam FGD bertema, Win Win Solution, Upaya Percepatan Pembangunan Tol Padang -Pekanbaru dan Dampaknya bagi Perkembangan Ekonomi Sumatra Barat (Sumbar), di Grand Inna Hotel, Padang pada Kamis (27/2/2020). .

Sejauh ini lanjutnya kontur Sumbar secara geografis itu tidak menguntungkan lantaran beberapa hal.

Dia menyebutkan untuk menembus pasar di Timur harus melewati Bukit Barisan, serta ruas jalannya berkelok dan ada jurang.

• Tol Padang-Pekanbaru Dinilai Stagnan, Ini Komentar Komisaris PT Hutama Karya

• Wagub Sebut Masalah Tol Padang-Pekanbaru Bermula dari Penetapan Harga oleh Tim Appraisal

Dilihat dari angka kecelakaan lalu lintas, para sopir truk menghadapi wilayah yang jumlahnya tidak sedikit.

"Kami Semen Padang melihat sopir truk sebagai pahlawan ekonomi, karena menyabung nyawa demi anak istrinya," kata Yosviandri.

Yosviandri mengatakan, upaya merampungkan proyek pembangunan tol Padang-Pekanbaru sangat mulia.

"Sebab dinilai mampu mengurangi angka kecelakaan, kontur lebih nyaman. Waktu tempuh perjalanan jadi relatif lebih cepat, kemudian truk pengangkut bisa melewati tol dengan ukuran yang lebih besar," ucapnya.

Dia menambahkan, jalan tol bisa membuat barang yang diangkut lebih banyak.

Di sisi lain, truk lebih cepat mengambil barang ke pabrik dan lebih cepat kembali berkumpul dengan keluarga.

Selain itu, imbuhnya, sepanjang jalan muncul sumber ekonomi baru, ada rest area, keluar tol nanti bertemu akses daerah wisata secara tidak langsung.

Semen untuk Proyek Tol

Selanjutnya, dari perspektif industri dalam artian sempit, maka pihaknya menyediakan dan menjual semen menyusul proyek pembangunan tol Padang-Pekanbaru.