Cuaca Panas di Padang
Cuaca Panas di Padang, Kuda Bendi Mendadak Tergeletak di Jalan Akibat Dehidrasi, Napasnya Sesak
Seekor kuda bendi tergeletak di pinggir Jalan Bypass, depan Polsek Kuranji, Kota Padang.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Yudha Nugraha menuturkan, secara umum melihat kondisi cuaca di Sumatera Barat cenderung cerah berawan hingga berawan pada pagi hingga siang hari.
Namun untuk dua hari ke depan terdapat potensi hujan ringan hingga sedang pada sore hingga malam hari.
Potensi hujan ringan ini ada di Padang, Padang Pariaman, Padang Panjang, Tanah Datar, Agam, Pesisir Selatan, dan sekitarnya.
"Saat ini di wilayah Sumbar memasuki fase Madden Julian Oscalliation (MJO) tidak aktif, yang mengindikasikan potensi pertumbuhan awan-awan hujan minim," ungkap Yudha Nugraha.
Secara umum, dia menjelaskan, kondisi tersebut terjadi di daerah pesisir barat Sumbar, namun di daerah perbukitan suhu udara pada siang hari berkisar antara 27-29 derajat celsius.
• 5 Fakta Guru SMA di Padang Pariaman Cabuli Siswi, Beraksi dalam Mobil hingga Gombalan Maut Pelaku
Warga: Cobaan Apa yang Akan Datang?
Sementara itu, seorang warga Desmawati juga merasakan dua hari ini Kota Padang terasa panas bahkan terik.
"Siang malam udara terasa panas. Saya sampai gak berhenti pakai kipas angin," kata dia.
Dia mengatakan, pada hari sebelumnya cuaca terasa panas tapi angin cukup kencang.
Hal ini membuat panas tidak begitu terasa.
Wanita yang bekerja sebagai penjual buah ini, mengatakan bahkan saat menyusun buah ke dalam kotak, peluhnya tak pernah bercucuran.
"Tapi, dua hari ini terasa panas sekali. Terkadang, saya berpikir cobaan apa yang akan datang," pikirnya.(*)