Berita Kabupaten Pesisir Selatan
Rombongan Danrem 032/Wirabraja Sambangi Nagari Sindang Lunang, Pesisir Selatan
Hingga saat ini pihak Korem 032/Wirabraja mendukung ketahanan energi sekaligus mengangkat potensi lokal guna meningkatkan perekonomian masyarakat
Pengolahan Plastik menjadi Bahan Bakar Melalui Teknologi Terapan
TRIBUNPADANG.COM - Hingga saat ini pihak Korem 032/Wirabraja mendukung ketahanan energi sekaligus mengangkat potensi lokal guna meningkatkan perekonomian masyarakat
Hal itu ditegaskan Danrem 032/Wirabraja (Wbr), Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo saat melaksanakan peninjauan dengan mengunjungi workshop milik Dabirudin dalam rangka mendukung ketahanan energi melalui teknologi terapan bertempat di Kampung Sindang Nagari Sindang Lunang, Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Minggu (9/2/2020).
Rilis yang diterima TribunPadang.com, Selasa (11/2/2020) menyebutkan kunjungan Danrem 032/Wbr kali ini merupakan salah satu program sekaligus kepedulian terhadap ketahanan energi.
Yakni dengan mengangkat potensi lokal, seperti dilakukan oleh Dabirudin sebagai pengelola workshop yang telah menciptakan suatu karya teknologi terapan dengan mengelola bahan plastik menjadi bahan bakar.
Selanjutnya, langkah ini bisa membuka peluang usaha bagi masyarakat Sumatera Barat khususnya wilayah Kabupaten Pesisir Selatan.
Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo didampingi Kasi Intel Korem 032/Wbr Kolonel Kav Mukmin dan Dandim 0311/Pessel Letkol Kav Edwin Dwiguspana beserta rombongan
Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo juga menyampaikan bahwa akan mendukung, membikin dan mengembangkan karya teknologi terapan yang telah diciptakan oleh Dabirudin.
• Danrem 032/Wirabraja Serahkan Bantuan Dekomposer Bios 44 untuk Budidaya Udang
• Mess Kodim 0308/Prm Mulai Dibangun, Danrem 032/Wbr Hadiri Groundbreaking
• Danrem Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo Pimpin Upacara Sertijab Dandim 0319/Mentawai
Menurutnya, hasil dari karya tersebut nantinya akan disampaikan kepada pemda Sumbar guna menjawab persoalan yang terjadi saat kemudian bisa dijadikan sebagai solusi. Utamanya, sebagai alternatif dalam membantu perkonomian masyarakat khususnya di daerah tambang diduga illegal.
Selanjutnya, teknologi terapan ini dibuat menggunakan biaya yang relatif murah dan juga merupakan produk buatan lokal sehingga kita tidak perlu lagi membeli barang produk luar yang harganya sangat mahal.
"Produk ini juga bisa dijadikan suatu edukasi sehingga bisa meningkatkan SDM masyarakat, dengan membantu proses pendaftaran dan perizinan usaha dan hasilnya nanti bisa dimanfaatkan bersama," ujar Danrem 032/Wbr.
Selama ini lanjut, Danrem 032/Wbr pihaknya senantiasa berupaya menciptakan inovasi dan kreatifitas dengan bekerja sama sekaligus mengangkat potensi lokal.
Alhasil, lanjutnya sudah ada yang menghasilkan beberapa produk dan sudah dimanfaatkan oleh masyarakat guna mendukung pemda Sumbar.
“Marilah kita sebagai komponen bangsa bersama sama bersatu mengangkat potensi lokal guna mensejahterakan masyarakat tersebut dengan memanfaatkan hasil yang telah dibuat sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan yang nantinya bisa menambah perekonomian masyarakat," harap Danrem 032/Wbr.
Sementara itu, Dabirudin (68) selaku pengelola workshop menyampaikan bahwa mesin teknologi terapan buatannya ini digunakan untuk mengelola bahan plastik menjadi bahan bakar guna mendukung ketahanan energi.

Menurutnya, hasil atau produknya nanti bisa dikembangkan dan digunakan sehingga bisa membantu perekonomian masyarakat.