Pendaki Jatuh di Gunung Marapi

Kesadaran Pendaki Gunung Marapi yang Jatuh di Sekitar Tugu Abel Menurun Saat Tiba di Posko Koto Baru

Kesadaran Pendaki Gunung Marapi yang Jatuh di Sekitar Tugu Abel Menurun Saat Tiba di Posko Koto Baru

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Istimewa/Robi Saputra
Tim Basarnas mengevakuasi seorang pendaki yang terjatuh di Gunung Marapi, Minggu (9/2/2020). 

TRIBUNPADANG.COM - Tim evakuasi berhasil membawa turun Rehan, pendaki yang jatuh dekat Tugu Abel Gunung Marapi, Sumatera Barat, Senin (10/2/2020) dini hari tadi. 

Rehan yang terjatuh saat hendak turun Gunung Marapi terpeleset hingga jatuh di cadas yang menyebabkan luka-luka. 

Pendaki Gunung Marapi Terpeleset, Orangtua dan Ambulans Telah Menunggu di Posko Koto Baru

Pendaki Terjatuh di Gunung Marapi, Korban Dievakuasi Menggunakan Tandu, Begini Kondisinya

BREAKING NEWS: Seorang Pendaki Terjatuh di Cadas Gunung Marapi, Evakuasi Masih Berlangsung

"Korban sudah sampai di bawah bersama tim evakuasi," kata Robi Saputra yang dikonfirmasi melalui pesan elektronik Whatsapp/WA sekitar pukul 00.37 WIB, Senin (10/2/2020) dini hari.

Pendaki yang terjatuh di cadas saat hendak tutun dari Tugu Abel di Gunung Marapi telah berhasil turun di Posko Koto Baru, Kabupaten Batusangkar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kepala Pos SAR 50 Kota, Robi Saputra mengatakan korban adalah pendaki bernama Rehan Fadila. 

Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Robi Saputra menyebutkan untuk lokasi tumah sakit yang dituju adalah rumah sakit Achmad Mochtar Bukittingi.

"Pada saat ini korban sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi," kata Robi Saputra.

Objek Wisata Sejarah Lubang Jepang Ternyata juga Ada di Gunung Pangilun Kota Padang

Empat Mahasiswa Asal Pekanbaru Terjebak di Puncak Gunung Marapi, Ditemukan Dalam Kondisi Kedinginan

Nasib 4 Mahasiswa Asal Pekanbaru yang Terjebak di Gunung Marapi Sumbar, Baju Basah Disapu Badai

Robi Saputra menambahkan ada sekitar 25 orang terlibat dalam evakuasi korban tersebut.

Mulai dari Basarnas 50 Kota, BRT, PMI Bukittinggi hingga Ranger Marapi.

Saat tiba di bawah, kondisi korban sudah dalam keadaan lemah. 

Proses evakuasi korban berlangsung cukup lama.

Korban digotong ke bawah menggunakan tandu dalam kondisi kesadaran yang sudah mulai menurun.

Dilansir TribunPadang.com sebelumnya, Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra mengemukakan bahwa korban bernama Rehan Fadila yang dalam perjalanan turun Gunung Marapi ditandu oleh tim evakuasi.

Korban yang dievakuasi turun Gunung Marapi persisnya di Posko Koto Baru, telah ditunggu oleh orangtua serta mobil ambulans.

Pendaki Terjatuh di Gunung Marapi, Korban Dievakuasi Menggunakan Tandu, Begini Kondisinya

7 Fakta Pendaki Terpeleset di Gunung Marapi Sumatera Barat dan Jatuh di Cadas, Tak Jauh dari Puncak

Empat Mahasiswa Asal Pekanbaru Terjebak di Puncak Gunung Marapi, Ditemukan Dalam Kondisi Kedinginan

"Orang tua sudah menunggu juga, dan untuk keluarga kita hubungi lewat telepon tadinya. Dan, korban yang terjatuh akan turun di Posko Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar," ujar Robi Saputra, Minggu (9/2/2020).

Robi Saputra menjelaskan bahwa armada ambulan disiapkan jika ada pendaki yang jadi korban terjatuh saat melakukan aktivitasnya

Tim evakuasi seorang pendaki terjatuh di cadas Gunung Marapi, Minggu (9/2/2020) malam.
Tim evakuasi seorang pendaki terjatuh di cadas Gunung Marapi, Minggu (9/2/2020) malam. (Istimewa/Robi Saputra)

Sebelumnya, Tim Basarnas tengah mengevakuasi seorang pendaki asal Kota Padang yang terjatuh di cadas Gunung Marapi, Minggu (9/2/2020).

Pendaki tersebut bernama Rehan Fadilla (17), terjatuh di cadas Gunung Marapi pada Minggu sekitar pukul 10.00 WIB.

Kepala Pos Basarnas Limapuluh Kota, Robi Saputra mengatakan, pendaki yang terjatuh saat mendaki di Gunung Marapi terpeleset akibat kabut.

Tim Evakuasi Mahasiswa Terpeleset Sempat Dapati Pendaki Gunung Marapi Lainnya Sesak Nafas

Mahasiswa Terpeleset di Gunung Marapi Berhasil Dievakuasi, Tim Angkut Pakai Tandu

Robi mengatakan, pendaki tersebut jatuh saat hendak turun dari Tugu Abel Gunung Marapi.

"Iya, memang ada pendaki yang terjatuh di Gunung Marapi," katanya, Minggu (9/2/2020).

Saat ini, masih berlangsung evakuasi terhadap korban di lapangan.

Ia menyebutkan, saat ini tim diperkirakan masih berada di ketinggian 1900 Mdpl.

Evakuasi korban dilakukan menggunakan tandu untuk ke kaki gunung.

"Korban yang jatuh diturunin pake tandu," katanya.

Disebutkannya, ada sekitar 25 orang yang ikut dalam evakuasi korban yang terjatuh tersebut.

"Untuk perkiraan 25 orang tim evakuasi yang turun pada malam ini, dari Basarnas 50 Kota, BRT, PMI Bukittinggi, Ranger Marapi," katanya.

Dijelaskannya, korban mengalami luka di tubuhnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved