Pihak Hotel Kyriad Bumiminang Siap Buka CCTV Penggerebekan PSK di Padang, Bukti Lengkap Ada Dokumen

Pihak Manajemen Hotel Kyriad Bumiminang telah menyerahkan wewenang kepada Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar untuk merespon polemik

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Kolase Tribun Padang
Andre Rosiade dan pihak Polda Sumbar saat menggerebek PSK di sebuah hotel di Padang, Minggu (26/1/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pihak Manajemen Hotel Kyriad Bumiminang telah menyerahkan wewenang kepada Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar untuk merespon polemik yang menyeret nama Andre Rosiade atas penggerebekan yang dilakukan pada, Minggu (26/1/2020) lalu.

General Manager Hotel Kyriad Bumiminang Fadjri mengatakan, industri Pariwisata Sumbar yang ia lakoni berada di bawah PHRI.

Heboh Andre Rosiade Gerebek PSK di Padang, PHRI Sumbar Tempuh Jalur Hukum: Kita Dirugikan

SUMBAR - Heboh Andre Rosiade Gerebek PSK| Bawaslu Sumbar akan Rilis Indeks Kerawanan

Oleh karena itu, jika misalnya ada tanggapan, sanggahan, maupun tuntutan balik kepada pihak hotel itu semua lewat PHRI.

Namun, jika pihak kepolisian memanggil pihak hotel, sebagai warga negara yang baik pihaknya siap untuk membuka semuanya dengan jelas.

"Sekarang, langkah hukum biarlah PHRI yang bekerja. Kami siap jika ingin dimintai keterangan oleh pihak kepolisian," kata Fadjri saat dihubungi TribunPadang.com, Jumat (7/2/2020).

Polda Sumbar Terima Kasih Kepada Andre Rosiade yang Turut Ungkap Dugaan Prostitusi Online

Buntut Gerebek PSK di Padang, Andre Rosiade Tak Gentar Dipanggil MKD: Inilah Risiko Perjuangan

Dia mengatakan, apapun strategi dan langkah yang diambil PHRI, pihak manajemen hotel siap membantu.

"Kami punya bukti lengkap, mulai dari dokumen, CCTV, semua lengkap, tidak masalah," terang Fadjri.

Dia menjelaskan, CCTV dilihat mulai dari pintu masuk hotel, check in hingga sampai ke pintu luar kamar hotel.

"Itu sudah kita back up, kami juga kebetulan punya owner dan operatornya berpusat Jakarta, semua mereka sudah megang satu-satu sebagai bukti."

"Itu sudah tersimpan aman dan tidak bisa dibagikan sampai apapun keputusan dari PHRI," sambung Fadjri.

Andre Rosiade Gerebek PSK, Wali Kota Padang: Kalau Bisa Seluruh Anggota DPR Turun ke Sini

Digerebek Andre Rosiade, Pria Misterius yang Bersama PSK Tengah Telanjang Dada dan Perbaiki Celana

Fadjri enggan menyebutkan jumlah dan titik CCTV di hotel tersebut. Namun dia mengatakan, cukup banyak.

"Ada yang tersembunyi dan terlihat," ucap dia.

Terakhir, dia mengatakan, hotel punya prosedur.

Prosedur itu baku dan bisa saja berubah-ubah tapi tidak terlalu banyak.

Untuk itu, apapun kegiatan yang dilakukan di hotel harus ada izin.

Ke depan, Fadjri mengatakan pihaknya akan lebih berhati-hati.

Siapapun yang menginap di hotel, tetap akan diawasi.

Sekjend Gerindra Soal Andre Rosiade Gerebek PSK di Padang, Ahmad Muzani: Saya akan Panggil

"Pada saat check in dan reservasi, nama dan KTP sudah diambil. Untuk WNA, pasport kita minta. Semua dokumen tentang pribadi kita miliki, selebihnya wewenang dia untuk menggunakan kamar tersebut dan sudah masuk ke ranah privasi," jelasnya.

Fadjri tak ingin lebih lanjut merespon penggerebekan yang dilakukan Andre Rosiade di hotel tersebut.

"Kami hanya fokus pada kelangsungan bisnis karena kami punya karyawan dan keluarganya yang mesti disejahterakan," tutur Fadjri. (*)

Ombudsman Kawal Prosedur Penanganan Perkara NN, Andre Rosiade Melakukan Penyalahgunaan Wewenang

Perkara seorang pekerja seks komersial berinisial NN (26) yang digrebek di salah satu hotel di Kota Padang kamar nomor 606 mendapat sorotan banyak pihak, tak terkecuali dari Ombudsman RI.

Pasalnya penggerebekan dilakukan pihak kepolisian bersama Andre Rosiade, yang mana sebelumnya kamar hotel di pesan oleh ajudan dari anggota DPR RI tersebut.

 Andre Rosiade Gerebek PSK di Padang, Anggota Komisi III DPR: Yang Dirugikan Bisa Lapor ke MKD

Kepala Ombudsman Perwakilan Sumbar Yefri Heriani mengatakan, pihaknya berkomitmen mengawal prosedur penanganan perkara NN.

Selain itu, Ombudsman melihat dan mengawasi kebijakan-kebijakan yang digunakan untuk menetapkan status NN.

Menurut Yefri Heriani, Ombudsman punya kewenangan untuk melakukan pengawasan.

Wewenang melakukan pengawasan terhadap pejabat publiknya sendiri.

 Andre Rosiade Ikut Gerebek Praktik PSK di Padang, Praktisi Hukum Pertanyakan Kapasitas

 Heboh soal Tudingan PSK Dijebak di Padang, Yunarto Wijaya Tulis Sindiran: Andre Rosiade for 2024

"Andre Rosiade itu sebetulnya pejabat publik, maka perlu ditelusuri dugaan maladministrasi apa yang dilakukan Andre Rosiade," kata Yefri Heriani saat dihubungi, Kamis (6/2/2020) pagi.

Dia mengatakan, dalam perkara NN Ombudsman melihat ada beberapa indikasi.

Pihaknya, melihat Andre Rosiade sebagai pejabat publik telah melakukan penyalahgunaan wewenang dan lainnya.

Selain itu, kelakukan Andre Rosiade tidak patut terhadap seorang perempuan apapun kondisinya.

 8 Fakta Andre Rosiade Dituding Jebak PSK di Padang, Kronologi Penggerebekan hingga Jadi Tersangka

 Andre Rosiade Ngaku Ajudan Bayar Kamar Hotel Tempat NN Digrebek: Saya Hanya Melihat Salah di Mana?

"Tentu Ombudsman melihat kasus ini punya analisis sendiri. Potensi kejahatan yang ada adalah tindak perdagangan orang. Maka, kami perlu mengawasi ini," sebutnya.

Dia juga menyatakan, saat ini Ombudsman sudah melakukan koordinasi ke beberapa pihak terkait.

Baik Ombudsman pusat, pihak kepolisian dan lainnya.

"Ombudsman pusat telah memberi masukan terhadap kondisi seperti ini. Ombudsman akan memastikan prosedur berjalan adil, jujur dan terbuka," terangnya. (*)

Dituding Menjebak PSK di Padang, Andre Rosiade Akui Ajudannya Pesan dan Bayar Kamar Hotel

Anggota DPR RI Andre Rosiade akhirnya buka suara soal tudingan menyebut dirinya menjebak pekerja seks komersial (PSK) di Padang.

Dia mengakui bahwa kamar hotel tempat digerebeknya PSK yang berinisial NN tersebut dipesan serta dibayar oleh ajudannya.

Diketahui, penggerebekan tersebut dilakukan pada Minggu (26/1/2020) di sebuah kamar hotel berbintang di Kota Padang.

 VIDEO - Andre Rosiade Bantah Jebak PSK di Padang Lalu Beberkan Sejumlah Fakta

 

N dan AS kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan prostitusi online oleh Polda Sumbar.

Meski penggerebekan dilakukan beberapa waktu lalu, kini kasus ini kembali heboh.

Nama Andre Rosiade kembali mencuat setelah sebuah pengakuan wanita yang digerebek tersebut.

Wanita berinisial NN ini merasa sudah dijebak oleh Andre Rosiade.

 Beredar Isu Wanita Tanpa Busana Digrebek Polisi Sempat Dipakai, Andre Rosiade: Mana Mungkin?

Tifatul Sembiring turut menanggapi pemberitaan soal pengakuan wanita asal Sukabumi, N, yang digerebek oleh Andre Rosiade.

Tifatul Sembiring mempertanyakan apakah benar Andre Rosiade menjebak wanita itu.

"Saya sangat setuju 100% memberantas maksiat, mas Andre.

Tapi jawab dulu, apakah benar isi berita ini, anda menjebak...monggo..."  tulis akun Twitter Tifatul Sembiring yang sudah terverifikasi.

 Ditanya Tifatul Sembiring Soal PSK di Padang yang Dijebak, Andre Rosiade Sebut Soal Kondom Utuh

Soal cuitannya ini, Ferdinand Hutahaean ikut menanggapinya.

Menurut Ferdinand Hutahaean, bila memang benar wanita tersebut dijebak maka Andre Rosiade telah berbuat dzalim.

"Pak Tif, penjebakan ini tak patut dilakukan. Memberantas prostitusi tak hrs menjebak org dgn pura2 menyewanya. Ini langkah tak pantas dibenarkan.

Ini namanya dzalim," tulis akun Ferdinand Hutahaean.

Andre Rosiade akhirnya angkat bicara soal tudingan yang menyebut dirinya telah menjebak N tersebut.

Dihubungi TribunPadang.com, Rabu (5/2/2020) anggota DPR RI Andre Rosiade mengatakan, penggerebekan bermula dari laporan dari masyarakat yang diterimanya sempat resah atas dugaan praktik prostitusi online di Kota Padang.

Selanjutnya, Andre Rosiade berkunjung ke Kota Padang hingga mendapati dugaan praktik prostitusi online, pada 26 Januari 2020 lalu.

Pada saat itu, lanjutnya, masyarakat juga sempat memperlihatkan aplikasi online yang digunakan oleh PSK tersebut kepada Andre Rosiade.

 Ketua Aliansi Sopir Angkot Padang Saiyo Sakato Sampaikan Permintaan Ganti Rugi

Selanjutnya, atas laporan yang diterimanya dari masyarakat itu, kemudian Andre Rosiade melaporkan kepada pihak kepolisian (Polda Sumbar).

Berselang kemudian, pihak kepolisian dari Subdit V Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumbar mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

"Itu disaksikan banyak orang, termasuk wartawan. Ada lima hingga enam anggota tim Polda Sumbar di situ," kata Andre Rosiade.

Setelah itu, masyarakat memperlihatkan aplikasi MiChat itu kepada petugas kepolisian tersebut.

Kata polisi saat itu, silakan dibuktikan, pihak kepolisian back up untuk penegakan hukumnya.

Lalu, masyarakat yang melapor membuktikan dengan memesan melalui aplikasi.

Karena, masyarakat itu sibuk mengurus pemesanan di aplikasi, negosiasi dan segala macamnya, ajudan Andre Rosiade bernama Bimo membantu memesankan kamar.

"Bimo memesan kamar ke resepsionis. Dia juga yang membayar dan memberikan bukti KTPnya."

 KRONOLOGI Andre Rosiade & Polisi Gerebek Wanita Tanpa Busana, Bongkar Prostitusi Online di Padang

"Anehnya, pihak hotel menulis namanya Andre Rosiade bukan Bimo, padahal yang datang ke resepsionis Bimo dan pakai KTP Bimo," terang Andre Rosiade.

Setelah itu, yang bersangkutan (masyarakat yang memesan) langsung datang ke kamar hotel 606 karena wanita tersebut akan datang.

Selang beberapa menit kemudian, polisi bersama Andre Rosiade dan sejumlah wartawan menyusul.

Saat kamar dibuka, pengakuan Andre Rosiade yang masuk awalnya itu polisi.

Setelah polisi menemukan dan mengumpulkan barang bukti dan polisi memberikan keterangan, baru Andre Rosiade masuk ke ruangan itu.

"Saya masuk belakangan. Baru disebutkan BB masih utuh, kondom masih utuh," ucap Andre Rosiade.

Andre Rosiade menegaskan, dirinya tidak menjebak terduga pelaku prostitusi online tersebut.

"Masyarakat lah yang berinisiatif untuk membuktikan itu," tegas Andre Rosiade.

 Polisi dan Andre Rosiade Bongkar Praktik Prostitusi Online di Padang, Gerebek Wanita Tanpa Busana

Kronologi penggerebekan

Diberitakan sebelumnya, pelaku prostitusi online dibekuk tim cyber Ditreskrimsus Polda Sumbar, Minggu (26/1/2020).

Penangkapan tersebut dilakukan sekitar pukul 14.17 WIB di sebuah hotel berbintang di Jalan Bundo Kanduang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

Seorang wanita berinisial N (26) yang tengah bersama seorang pria diamankan di kamar 606.

Penggerebekan dilakukan tim cyber Ditreskrimsus Polda Sumbar bersama anggota DPR RI Andre Rosiade.

Saat penggerebekan, ditemukan seorang wanita tanpa busana di dalam kamar hotel.

 Info dari Andre Rosiade, Polda Sumbar Gerebek Wanita Tanpa Busana di Kamar Hotel, Ini Kasusnya

Ia langsung bersembunyi di balik pintu kamar dalam keadaan tanpa busana.

"Lah, tunggu dulu. Aku pakai baju dulu," ucap Novi terkejut.

Kemudian dia langsung masuk ke kamar mandi kamar hotel tersebut yang berada di sebelah kanan pintu masuk.

Dia sempat meminta tolong kepada siapapun yang berada di luar kamar mandi untuk mengambilkan bajunya.

Info dari Andre Rosiade

Panit II unit V Cyber Ditreskrimsus Polda Sumbar AKP Indra Sunedi saat diwawancarai mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan bahwa adanya dugaan jaringan prostitusi online di Kota Padang.

"Pimpinan kami dihubungi oleh anggota DPR RI Andre Rosiade yang menyatakan bahwa di hotel ini terdapat prostitusi online," ujar AKP Indra Sunodi.

Setelah itu, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan penggerebekan di hotel tersebut.

"Saat melakukan penggerebekan, kami menemukan barang bukti berupa alat kontrasepsi dan uang tunai sebesar Rp750 ribu di atas sebuah kursi," lanjut Indra Sunedi.

Anggota DPR RI Andre Rosiade bersama pihak kepolisian dari Polda Sumbar saat menggerebek wanita yang terlibat prostitusi online di Padang, Minggu (26/1/2020).
Anggota DPR RI Andre Rosiade bersama pihak kepolisian dari Polda Sumbar saat menggerebek wanita yang terlibat prostitusi online di Padang, Minggu (26/1/2020). (TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA)

Selain barang bukti, pihaknya juga mengamankan seorang lelaki yang mengantarkan terduga ke hotel tersebut.

Lelaki yang diamankan diketahui bernama Al (24).

"Terduga dan barang bukti langsung kami bawa ke Mapolda Sumbar untuk dilakukan penyidikan dan pengembangan terkait dugaan ini," tuturnya.

Pengakuan N

Menurut pengakuan wanita yang digerebek berinisial N, dia datang ke hotel diantar oleh temannya, Al (24).

"Saya minta antar aja sama dia. Saya asli Sukabumi," ungkap N kepada TribunPadang.com.

Sudah dua minggu N berada di Kota Padang. Dia ke Padang awalnya hanya untuk pergi main.

Pelaku prostitusi online dibekuk tim cyber Ditreskrimsus Polda Sumbar di sebuah hotel berbintang di Padang, Minggu (26/1/2020).
Pelaku prostitusi online dibekuk tim cyber Ditreskrimsus Polda Sumbar di sebuah hotel berbintang di Padang, Minggu (26/1/2020). (TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA)

"Cuma untuk pergi main aja. Dan saat kehabisan uang, makanya saya begini," ujar anak tunggal ini.

N mengaku tidak kenal dengan pria yang berada sekamar dengannya saat penggerebekan.

Dia kenal dengan laki-laki tersebut melalui aplikasi MiChat.

"Saya baru ketemu dan gak kenal juga. Saya tidak bisa mengelak lagi, karena ada bukti," tutur N. (*)


Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved