Korban Tenggelam di Danau Diatas Ditemukan Meninggal Dunia, Keluarga Tolak Lakukan Autopsi

Korban Tenggelam di Danau Diatas Ditemukan Meninggal Dunia, Keluarga Tolak Lakukan Autopsi

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kutnia Ramadhani (17), seorang siswa satu SLTA tenggelam di Danau Di Atas -- tepatnya di belakang Masjid UMMY --  Jorong Usak Nagari Alahan Panjang, Kecematan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). 

Akhirnya, korban yang tenggelam di Danau Diatas, Jumat 7/2/2020) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, kemudian pihak keluarga menolak untuk dilakukan proses autopsi.

Kapolsek Lembah Gumanti, Iptu Amin Nurasyid mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi di Danau Diatas --  tepatnya di belakang Masjid UMMY --  Jorong Usak Nagari Alahan Panjang, Kecematan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

"Pada (Jumat) sekitar pukul 11.30 WIB korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Iptu Amin Nurasyid.

Pihaknya lalu menghubungi Puskesmas Alahan Panjang untuk dilakukan visum dan disaksikan oleh pihak orangtua.

"Namun pihak keluarga menolak untuk dilakukannya autopsi, sehingga dibuatkan surat pernyataan," ujar Iptu Amin Nurasyid.

Disebutkannya sekutar pukul 12.30 WIB jenazah korban dibawa ke tumah duka di Jorong Nagari Air Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.

Rayakan Pesta Ultah

Sebelum peristiwa itu terjadi, Jumat (7/2/2020) sekitar 10.00 WIB, pada saat itu korban bersama sejumlah temannya sedang merayakan ulang tahun seorang di antara mereka.

"Sekitar pukul 10.00 WIB, korban bersama empat orang temannya sedang merayakan ulang tahun seorang temannya yang bernama Habib Maulana," kata Iptu Amin Nurasyid, Jumat siang.

Dijelaskannya, bahwa empat orang temannya tersebut bernama Romi (17), Ahmad (17), Yuda (17), dan Habib (17).

Semarak perayaan tersebut dilakukan di dalam kelas dengan cara melempar-lemparkan telur.

• Satu Siswa Tenggelam di Danau Diatas Lembah Gumanti Solok Setelah Rayakan Ultah Teman

"Akibatnya korban dimarahi oleh guru kemudian disuruh membersihkan kelas yang telah berbau amis," ujar Iptu Amin Nurasyid.

Berselang kemudian sekitar pukul 10.30 WIB, korban bersama empat temannya memanjat pagar sekolah untuk pergi ke belakang Masjid UMMY di Jorong Usak Nagari Alahan Panjang.

"Ia pergi bermaksud untuk membersihkan baju dan badan yang terkena telur. Setelah sampai di tepi Danau Diatas, korban berenang," kata Iptu Amin Nurasyid.

Iptu Amin Nurasyid, menyebutkan dari keterangan saksi mengatakan bahwa korban tidak muncul ke permukaan.

"Keempat saksi mencoba mencari bantuan kepada masyarakat, sekitar pukul 11.00 WIB saya mendapat informasinya bahwa telah terjadi peristiwa tenggelamnya anak sekolah," kata Iptu Amin Nurasyid.

Iptu Amin Nurasyid bersama anggotanya, pun langsung ke lokasi bersama masyarakat sekitar guna mencari korban yang dilaporkan tenggelam. (*/TribunPadang.com/Rezi Azwar)