Trans Padang Buka Rute Teluk Bayur-Anak Aia, Sopir Angkot Keluhkan Pendapatan Turun

Trans Padang Buka Rute Teluk Bayur-Anak Aia, Sopir Angkot Keluhkan Pendapatan Turun

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Massa sopir angkot Lubeg yang demo ke kantor balai Kota Padang pada Rabu (5/2/2020) di Padang, menyampaikan aspirasi mereka.

Sopir angkot Zainal Amat mengatakan para sopir angkot meminta hentikan Trans Padang rute Teluk Bayur menuju Anak Air.

Menurutnya, lantaran penumpang angkot berkurang, membuat sebagian para sopir mengeluh.

"Sejak dioperasikan Trans Padang rute Teluk Bayur menuju Anak Air ini, pendapatan sopir angkot hanya sekitar Rp 15.000 sampai Rp 20.000," ujarnya.

Sejauh ini lanjutnya, pendapatan tersebut berkurang drastis dibanding sebelumnya yang rata-rata Rp 80.000 sehari.

• Andre Rosiade Bantah Tudingan Menjebak PSK di Padang Lalu Beberkan Sejumlah Fakta

• VIDEO - BREAKING NEWS Massa Sopir Angkot Lubeg Datangi Kantor Balai Kota Padang

"Kadang tidak menentu, rata-rata Rp 80.000, setoran,  sejak beroperasi Trans Padang ada yang Rp 15.000 sampai 20.000," tambahnya.

Senada itu, Sopir angkot Lubek Tumpel mempertanyakan kenapa Trans Padang rute Teluk Bayur menuju Anak Air dijalankan.

Padahal dirinya sudah membayar angkot dan membeli KIR angkot Lubeg.

"Pajak dibeli, KIR dibeli, kenapa Trans Padang masih masuk? jangan untuk setoran saja tidak bisa, makan saja susah," ungkap Tumpel.

Dikatakan, kadang dirinya tidak bisa membayar setoran kepada pemilik angkot dan terpaksa ber-utang.(*)