Virus Corona
Akibat Virus Corona, Wisatawan Asal China Tidak Dapat Didatangkan Melihat Festival Cap Go Meh 2020
Pariwisata Kota Padang Selalu Mendapat Cobaan, Setelah Harga Tiket Yang Meroket, Kabar Virus Corona Tidak Dapat Datangkn Wisatawan Asal Tiongkok Dal
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Akibat adanya virus Corona di Tiongkok, perayaan festival Cap Go Meh dan Muktikultural di Padang tidak dapat mendatangkan wisatawan asal Tiongkok.
Hal tersebut dikatakannya Albert Hendra Lukman sebagai Panitia Cap Go Meh tahun 2020.
• Kesenian dari Berbagai Daerah Hiasi Kemeriahan Cap Go Meh 2020 di Padang, Catat Tanggal Perayaannya
• BPBD Kota Padang Peringatkan Warga Agar Kurangi Aktivitas di Luar Rumah
Dijelaskannya bahwa ia tidak dapat berharap dengan wisatawan dari Tiongkok.
Albert berharap dengan adanya wisatawan lokal dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia.
Karena, dijelaskannya untuk perayaan Cap Go Meh dilaksanakan dalam waktu beberapa hari.
• Nelayan Kesulitan Menepikan Biduk ke Bibir Pantai Muaro Lasak Kota Padang
• Nelayan Kesulitan Menepikan Biduk di Bibir Pantai Muaro Lasak Kota Padang, Gara-gara Ini
"Itu artinya kita harapkan wisatawan dari domestik," katanya.
Albert juga mengatakan akan datang perkumpulan Tionghoa dari berbagai daerah.
"Festival ini menjadi suatu kunci pembuka, sehingga wisatawan datang semakin besar ke kota Padang atau Sumatera Barat," katanya.
• Waspadai Angin Kencang Berisiko Pohon Besar Tumbang di Pinggir Jalan Kota Padang
• Polisi Gagalkan Tawuran Remaja di Purus Kota Padang, Senjata Tajam Berserakan di TKP
Kabid Pariwisata Sumbar, Agung juga memberikan apresiasinya terhadap Festival Cap Go Meh 2020.
Namun, ia menyebutkan bahwa dunia pariwisata di Kota Padang maupun Sumatera Barat selalu diberikan cobaan.
"Dunia pariwisata banyak kegoncangan, beberapa waktu yang lalu harga tiket yang melambung naik. Sekarang virus Corona, digoncang lagi," ujarnya.
• 7 Fakta Oknum Dosen PTN di Padang Lecehkan Mahasiswi di Toilet, Kronologi hingga Nasib Korban
• Gegara Virus Corona, Pernikahan Dokter di Wuhan Hanya Berlangsung 10 Menit Tanpa Tamu Undangan
Ia berharap mudah-mudahan adnaya Festival Cap Go Meh dapat menjadi kebanggaan Kota Padang.
"Dan bisa menunjukkan kepada dunia, bahwa Kota Padang punya kekayaan multikultural dan multi etnis yang hidup berdampingan," tutupnya. (*)