Reaksi Aldi Taher Ditanya Alasan Batal Nyagub Lewat PKS, Pilih Jalur Independen di Pilkada Sumbar

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Aldi Taher yang awalnya sempat menyatakan ingin maju Pilkada Sumbar 2020 lewat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) justru memakai jalur independen. 

Beberapa waktu lalu, Senin (2/12/2019) Aldi dan sejumlah timnya bahkan sudah mendatangi kantor DPW PKS Sumbar di Jalan Adinegoro No 21A, Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

• Aldi Taher dan Syamsu Jalal Bertekad Maju Melalui Jalur Independen, Ini Alasan Mereka

• Aldi Taher Mendadak Beralih ke Jalur Independen, Ada Apa?

Dia tiba di kantor DPW PKS Sumbar  sekitar pukul 14.00 WIB dari Pariaman dan ditemani sang ibu Rosita Bagindo Oedin.

Namun saat bertemu dengan awak media di Hotel Pangeran City Padang, Aldi Taher mengaku ingin maju melalui jalur independen.

Aldi Taher pun telah mendeklarasikan akan maju bersama Mayjen (Purn) Syamsu Djalal.

Dia merupakan seorang tokoh militer dari TNI-AD dan pengacara Indonesia.

"Saya awalnya ingin maju melalui PKS. Hari ini saya menyatakan maju melalui jalur independen," ujar Aldi Taher.

Aldi Taher enggan menyebut alasan kenapa ia pindah haluan ke jalur independen.

Dia justru meminta untuk mempertanyakan langsung kepada pimpinan PKS di Sumbar.

"Masalah jadi atau tidak jadinya, bisa ditanyakan langsung ke partai. Intinya hari ini terjadi semua karena Allah," terang ayah dua anak ini.

Menurut dia, isi pikiran dan semua kejadian tidak luput dari Allah yang menentukan.

"Insya Allah Jalal-Aldi, ini sudah ketentuan Allah. Ini mengalir saja. Ini natural. Politik ini dinamis," ucap Aldi Taher.

Dia mengatakan, partai itu juga rakyat dan manusia.

Dia mengaku bergabung di PKS, karena dirinya cinta dan sayang PKS .

"Masalah nanti diusulkan atau tidak, ditanyakan langsung ke pimpinan di PKS. Yang jelas, saya tidak keluar dari PKS," tegas Aldi Taher.

Terkait langkahnya maju melalui jalur independen bersama Mayjen (Purn) Syamsu Djalal, kata dia, Insya Allah seluruh keluarga PKS mendukung.

"Semua Allah yang menetapkan. Kita tidak bisa mendahului Allah," tukas Aldi Taher.

Sebagai pekerja seni, Aldi Taher sudah tak asing lagi di mata sebagian masyarakat karena sering tampil di layar kaca.

Aldi Taher merupakan asli putra Minang dan kini ia merasa terpanggil dari hati sebagai milenial, pekerja seni, dan bisa dibilang malang melintang di dunia nasional untuk membangun ranah Minang tercinta.

Dia juga mendapat restu dari sang Ibu untuk mambangkik batang tarandam.

Aldi Taher juga yakin bisa maju Pilgub Sumbar dan mengikuti jejak Pasha Ungu, Dedy Mizwar, dan artis lainnya yang lebih dulu terjun ke kancah politik.

"Jika saya terpilih, Insya Allah saya akan mengikuti jejak mereka," ucap Aldi Taher di Padang, Jumat (31/1/2020).

Maju Pilgub Sumbar Aldi Taher memilih berdampingan dengan Mayjen (Purn) Syamsu Djalal.

Dia mengaku, alasan berdampingan dengan seorang Mayjen (Purn) Syamsu Djalal karena diminta oleh masyarakat Sumbar.

"Masyarakat yang meminang, bukan saya. Bahkan saya dapat kontak Mamak (sapaan Mayjen (Purn) Syamsu Djalal oleh Aldi) dari masyarakat yang ada di whatsapp group," ungkap Aldi.

Aldi Taher mengatakan, dia tergabung di banyak grup yang anggotanya mayoritas orang Minang.

Di dalam grup itulah, masyarakat memunculkan nama Mayjen (Purn) Syamsu Djalal.

"Saya sebelumnya tidak kenal. Saya cari tahu, ternyata dia satu kampus dengan saya dulunya di Jayabaya. Ternyata beliau adalah Mamak saya, suku Tanjung," ujarnya.

Sementara itu, Mayjen (Purn) Syamsu Djalal merasa bangga dengan sikap Aldi tersebut.

Aldi, sebutnya, tahu bagaimana cara menghormati seorang Mamak.

"Saya bangga dengan Aldi. Bagaimana dia menghormati Mamaknya. Mari kita jaga kekompakan dan jaga kebersamaan."

"Saya memang tidak siap dana, tapi siap dengan jiwaraga untuk Sumbar," ucapnya. (*)