SKD CPNS
Kegigihan Ilona, Empat Kali Gagal Tes CPNS, Tes Kelima Menangis karena Berhasil Lolos Passing Grade
Kegigihan Ilona yang Empat Kali Gagal Tes CPNS, Menangis karena Berhasil Lolos Passing Grade
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Ilona mengaku tidak ada kendala yang ia alami selama ujian berlangsung, hanya perasaan was-was ketika kehabisan waktu saja.
Dia khawatir, waktu yang disediakan tidak cukup untuk menyelesaikan ujian.
"Saran saya untuk peserta yang lain, semoga lebih tenang dalam ujian. Kemudian berdoa dan berusaha," tutur Ilona.
• Mobil Patroli Polisi Kebetulan Lewat Selamatkan Siswa SD dari Kejaran Para Penculik di Padang
Saat ini, Ilona masih mengajar sebagai guru honorer di MTSN Muhammadiyah Kurai Taji, Kota Pariaman.
Dia menjadi guru honorer sejak 2011 sampai sekarang.
Menurut dia, pihak sekolah tempat ia mengajar sangat peduli terhadap guru honorer.
• UPDATE Dampak Virus Corona di China, 107 Pasien Meninggal, Jumlah Kasus Meroket hingga 4.400
• Kemenkes Siapkan Rumah Sakit Rujukan Antisipasi Virus Corona di Kota Padang
Upah yang ia peroleh per bulannya kisaran Rp600 ribu.
Dia mengatakan, upah tersebut dibayarkan dengan hitungan per jam.
"Satu jam Rp30 ribu. Rata-rata saya mengajar 1 minggu 18 jam," ujar alumni jurusan Bahasa Indonesia UNP ini.
Ilona berharap pemerintah ke depannya lebih mengutamakan guru honorer dalam penerimaan CPNS, apalagi yang sudah bekeluarga.
• Polisi Himbau Masyarakat Pasang Kunci Ganda saat Memarkirkan Kendaraannya
• Tim Medis Siaga Periksa Penumpang Pesawat Internasional di BIM, Antisipasi Virus Corona
"Seharusnya pemerintah mengadakan tes khusus guru honor. Jangan nanti tumpang tindih pada mahasiswa yang baru. Mereka pikirannya masih fresh, lalu lulus dan yang sudah lama menjadi honorer jadi ketinggalan," saran Ilona. (*)