Laku 5 Bisa Beli Beras 1 Kg, Perjuangan Lina Hidupi 2 Anak, Jual Sapu Lidi Setelah Ditinggal Suami
Daripada di rumah tidak ada kerjaan, tidak mungkin menyusahkan ibu, makanya berjualan sapu ini
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Afrizal
Dalam sehari Rina bisa menjual sekitar lima hingga sepuluh sapu lidi.
Pukul 16.00 WIB dirinya pun pulang ke Pariaman menggunakan bus yang sama.
Sapu lidi dibelinya di Pariaman dengan harga Rp 5000.
Di Padang dijualnya seharga Rp10.000 untuk satu sapu lidi.
Harapan Rina pun tidak muluk-muluk.
Dari berdagang sapu lidi ini, Rina berharap bisa membeli beras untuk makan sehari-hari.
Bila terjual 5 sapu saja tiap hari, artinya Rp 50 ribu sudah di tangan.
Sebanyak Rp.30 ribu dipakai untuk ongkos. Sisanya Rp 20 ribu dipakai untuk beli beras.
"Kalau terjual 5 lima dapat Rp 50 ribu, untuk ongkos Rp 30 ribu, jadi tinggal Rp 20 ribu, bisa dapat beras satu liter," kata Rina.
Tidak hanya dirinya yang berjualan sapu lidi di Padang, ibu kandungnya juga berjualan yang sama.
"Kalau saya jam 7 berangkat, beres-beres anak dulu, kalau ibu sebelum subuh udah berangkat, jualnya di pasar," kata Rina.
Rina mengatakan dirinya menikah sudah lima tahun.
Saat umur 20 tahun dirinya dijodohkan dengan seorang lelaki di kampungnya.
"Dulu dijodohkan usia lelaki itu lebih tua 10 tahun dari saya, kerjanya tidak jelas, pengangguran, terkadang tukang, kuli tidak menentu," ungkapnya.
Sebelum ditinggal, suaminya memberi uang untuk Rina hanya Rp 50.000 dalam seminggu.