Virus Corona di Sumbar

Istri Ungkap Kondisi Warga Sumbar Diduga Terpapar MERS Saat Baru Pulang Umrah, Bukan Virus Corona

Saat ini pria inisial A (50) tersebut dirawat di ruang Isolasi Infeksi Saluran Napas Airborne Disease di RSUP Dr M Djamil.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/reziazwar
Ruang Isolasi Infeksi Saluran Napas Airborne Disease RSUP Dr M Djamil, Jumat (24/1/2020) tempat A warga Sumbar yang diduga MERS dirawat. 

Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar membantah ada warga terkena Virus Corona usai pulang umrah.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar Linarni Jamil mengatakan satu orang warga tersebut tengah menjalani observasi.

Dugaan sementara, kata Linarni Jamil satu warga tersebut terkena virus Middle East Respiratory Syndrome coronavirus (MERS-CoV).

"SOP-nya memang dia harus berada di ruang isolasi selama sepuluh hari karena hasil labor untuk terduga virus MERS-CoV itu sepuluh hari," jelas Linarni Jamil.

Linarni Jamil mengatakan, virus Corona itu dicurigai ketika seseorang melakukan perjalanan ke Cina.

Namun, satu warga asal Sumbar tersebut bukan dari Cina, tetapi dari Timur Tengah.

"Perlu disampaikan lagi, satu orang warga itu bukan terpapar Corona tapi diduga terpapar virus MERS-CoV. Selanjutnya, tunggu pemeriksaan medis," ucap Linarni Jamil.

Linarni Jamil menjelaskan virus MERS-CoV ialah virus yang menyerang saluran pernafasan.

"Ciri-ciri virus itu membuat orang menjadi demam, lemas, tenggorokan sakit, dan nafas sesak," kata Linarni Jamil. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved