Awasi Anak Anda, Beredar Komik Dewasa di SD, Gambar Ciuman Bertuliskan 'Jangan Sampai Hamil, Ya'
sebuah komik yang bergambar pasangan adegan ciuman dan bertuliskan 'jangan sampai hamil, ya' beredar di kalangan siswa SD.
TRIBUNPADANG.COM - Bagi para orangtua maupun guru, awasilah anak-anak yang masih duduk di bangku SD.
Sebab, sebuah komik yang bergambar pasangan adegan ciuman dan bertuliskan 'jangan sampai hamil, ya' beredar di kalangan siswa SD.
Komik vulgar ini dimiliki beberapa siswa di SDN Patukangan 1 Kendal, Kamis (23/1/2020).
• Alasan Sandiaga Uno Ogah Bersaing dengan Prabowo di Pilpres 2024: Itu Mentor Politik Saya
• Bahas Kontes Video Vulgar, Kimi Hime Dijadwalkan Bertemu Kominfo Senin, Surat Dibalas Kuasa Hukum
Komik tersebut juga memuat tulisan "Jangan sampai hamil, ya".
Pihak sekolah akhirnya mengungkap bahwa sumber komik tersebut berasal dari penjual mainan di depan sekolah.
Rencananya, buku-buku yang tersisa akan diserahkan kepada pihak sekolah untuk dibakar.

Penjual buku, Nurkholis, mengatakan baru mengetahui adanya konten dewasa belakangan ini.
“Hari ini saya tidak bawa dagangan itu. Sebab, sudah tahu kalau isinya tidak baik bagi anak-anak,” kata Nurkholis di kantor SDN Patukangan 1 Kendal, Kamis (23/1/2020).
Nurkholis mengatakan, dia membeli komik tersebut karena bergambar kartun yang disukai anak-anak.
• Kisah Sukiyah Berdiam Diri di Rumah Selama 27 Tahun, Panjang Rambut Dua Meter Jadi Sarang Tikus
Dia tidak mengetahui isi komik karena buku tersebut masih tersegel plastik sehingga tidak tahu ada konten dewasa.
“Saya menjual buku komik itu sudah sekitar satu minggu,” ujar dia.
Nurkholis membeli komik tersebut dari pusat penjual mainan anak-anak di Johar, Semarang.
Dia membelinya dengan harga Rp 1.500 dan menjualnya Rp 3.000.
• Virus Corona Diduga Berasal dari Kelelawar atau Ular yang Dijual di Pasar Seafood Huanan, Wuhan
Informasi murid
“Sebagian halamannya yang bergambar adegan ciuman sudah disobek dan dibuang dalam sampah."
"Saya tadi mengaduk-aduk tempat sampah dan menemukan sobekan tersebut,” ujar Dian.
Kemungkinan buku tersebut telah dibaca oleh banyak murid karena sudah dipinjamkan.
Sementara itu, Kepala SDN Patukangan 1 Kendal, Achmad, menyebutkan bahwa ada sekitar 10 siswa yang membeli komik itu.
• 7 Balon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Akan Paparkan Visi dan Misi di Partai Gerindra
Ia meminta guru-guru agar lebih ketat mengawasi siswanya.
Wali murid juga diminta untuk mengawasi anaknya sewaktu berada di rumah.
Disdik keluarkan surat edaran
Isinya antara lain agar guru-guru ikut memantau penjual yang ada di sekitar sekolah.
“Isi surat edaran itu ada lima poin. Salah satu poin itu meminta kepada sekolah untuk memantau pedagang mainan atau buku bacaan di lingkungan sekolah agar sesuai dengan nilai-nilai pendidikan,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal, Wahyu Yusuf, Jumat (24/1/2020).
Tak hanya itu, Wahyu juga mendatangi SDN 1 Patukangan dan meminta pedagang tidak menjual hal-hal yang memuat konten kurang baik.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kendal, Slamet Priyatin | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Komik Vulgar Bertulis 'Jangan Sampai Hamil, Ya': Beredar di SD hingga Buku Akan Dibakar"