26 Warga China Telah Menjadi Korban Virus Corona, Lihat Gejalanya Diawali Demam, Batuk , Sesak Nafas
Sebanyak 26 warga di China telah menjadi korban akibat virus corona, Jumat (24/1/2020) siang waktu setempat.
Wakil Menteri Kesehatan Nguyen Truong Son menyatakan, dia meminta warga melakukan persiapan untuk mencegah penyakit itu menyebar.
"Kami bakal melakukan tes bagi mereka yang diduga terinfeksi, jadi kami bisa mendeteksinya dengan cepat," paparnya.
Selain di Vietnam, kasus positif lain di Asia Tenggara adalah di Singapura, korbannya adalah kakek berusia 66 tahun.

Dia diketahui datang ke Singapura pada Senin (20/1/2020) bersama sembilan orang lainnya. Mereka diyakini adalah turis yang berlibur.
Korban mengeluh sakit tenggorokan ketika berada di dalam pesawat.
Awalnya, dia tidak mengalami demam. Namun, sehari kemudian demam menyerang tubuhnya disertai dengan batuk.
• Marcus/Kevin Beri Kekalahan Ke-7 bagi Pasangan China, He Ji Ting/Tan Qiang
• Final Malaysia Masters 2020 Tanpa Wakil Indonesia, Giliran China Mendominasi
Dua hari berselang, pria ini mengunjungi Singapore General Hospital (SGH), dimana dia dengan kilat diisolasi.
Tim dokter curiga pria itu telah tertular virus yang juga bernama 2019-nCoV itu.
Rumah sakit mendiagnosis pria itu terkena pneumonia, dan segera melaporkan kasusnya ke Kementerian Kesehatan Singapura.
Dia dipastikan terinfeksi virus corona pukul 18.00.
Saat ini, dia diisolasi dan dalam kondisi stabil. Yang bersangkutan dipastikan tidak berbahaya untuk keselamatan publik.