Kebiasaan di Rumah Makan Padang, Minum Teh Goyang Setelah Makan Ternyata Berbahaya, Ini Dampaknya

Kebiasaan di Rumah Makan Padang, Minum Teh Goyang Setelah Makan Ternyata Berbahaya, Ini Dampaknya

Editor: Saridal Maijar
warung-nasi-padang-goyang-lidah.business.site
Ilustrasi nasi padang dan teh goyang. 

Kebiasaan di Rumah Makan Padang, Minum Teh Goyang Setelah Makan Ternyata Berbahaya, Ini Dampaknya

TRIBUNPADANG.COM - Ada sebuah kebiasaan di masyarakat, meminum teh setelah setelah makan.

Bahkan, di sejumlah Rumah Makan Padang, konsumen disediakan teh atau biasa disebut teh goyang sebagai pengganti air putih.

Minuman teh goyang ini dicampur sedikit gula, sehingga rasanya lebih tawar daripada teh biasanya.

Warna tehnya lebih pudar dibanding teh kebiasaan. Namun tetap saja, ini adalah teh.

Kadang juga, ada juga kebiasaan memesan teh es sebagai penghilang dahaga setelah menyantap nasi padang.

Menu Warung Nasi Padang Selain Rendang yang Tak Kalah Enak, Gulai Korma, Tambusu & Sambalado Tanak

Tak hanya di Rumah Makan Padang, masyarakat Indonesia juga terbiasa dengan meminum teh setelah makan di rumah.

Namun ternyata, meminum teh setelah makan berbahaya.

Teh dapat menyerap zat besi

Pasalnya, menurut sejumlah ahli, rutinitas tersebut kurang baik bagi kesehatan karena berisiko mengganggu proses pencernaan hingga penyerapan nutrisi ke dalam tubuh.

Itske M. Zijp dkk, peneliti dari Unilever Research Vlaardingen, Vlaardingen, The Netherlands, menyatakan minum teh saat dan tidak lama setelah makan terbukti dapat memengaruhi penyerapan zat besi.

Ketika Nasi Padang, Sate Taichan, Bakso dan Tenderloin Steak Tanpa Daging, Apa Rasanya?

Hal itu dikarenakan kandungan tannin dan polifenol dalam teh dapat mengikat protein dan zat besi yang terkandung dalam makanan yang baru dimakan.

Hasil penelitian Itske M. Zijp dkk tentang pengaruh teh dan faktor makanan lainnya terhadap penyerapan zat besi itu telah diterbitkan dalam jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition pada Juni 2010.

Mereka berpandangan, sebagian besar masalah kekurangan gizi di dunia disebabkan oleh penyerapan zat besi yang buruk dari makanan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved