POPULER - Saran UAS Direalisasikan Satpol PP Syariah| Di Padang, Sampah Bisa Ditukar dengan Emas

TRIBUNPADANG.COM - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Padang portal TribunPadang.com, tentang Saran penceramah kondang Ustaz Abdul Somad alias UAS untuk membentuk Satpol PP Syariah segera direalisasikan di Padang.

Simak rangkuman berita berikutnya:

1. Saran UAS Direalisasikan, Satpol PP Syariah Segera Hadir di Padang, Ini Perbedaan Seragamnya 

Saran penceramah kondang Ustaz Abdul Somad alias UAS untuk membentuk Satpol PP Syariah segera direalisasikan di Padang.

Kepala Satpol PP Padang, Alfiadi mengatakan, Satpol PP Syariah akan segera hadir di tengah-tengah masyarakat Kota Padang.

"Pemerintah Kota Padang menyikapi apa yang sudah diapungkan Ustadz Abdul Somad beberapa waktu lalu mengenai Satpol PP Syariah," ujarnya, Jumat (10/1/2020).

Ia mengaku, Satpol PP Syariah memang dibutuhkan hadir di Kota Padang ini.

"Saya rasa masyarakat kita memang butuh itu untuk menindaklanjutinya akan kita segera wujudkan Satpol PP yang syariah dalam bertindak untuk penegakan Perda di Kota Padang ini," kata Alfiadi.

Dijelaskannya, untuk tahapan awal ini, Satpol PP Syariah dibentuk dalam satu pleton yang terdiri dari 30 personil.

Personil tersebut berasal dari sarjana tamatan pergutuan tinggi Islam dan personil yang memiliki latar belakang agama cukup baik.

"Anggota kita banyak yang tamatan Universitas Islam dan kita akan kumpulkan mereka," ujarnya.

Namun, untuk menghadirkan Satpol PP Syariah ini, pihaknya akan mencari regulasi hukumnya.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

2. Gara-gara Ini! Pedagang Muaro Lasak Lebih Memilih Botol Bekas dan Aluminium

 Sebagian pedagang di tepi pantai Taman Muaro Lasak, Padang memilih tidak jualan lantaran pembeli menjadi berkurang.

Pasalnya, di sekitar mereka berjualan pada Jumat (10/1/2020) dipenuhi oleh tumpukan sampah. 

Pantauan TribunPadang.com terlihat berbagai macam jenis sampah memenuhi pantai Taman Muaro Lasak.

Sampah ini diperkirakan menutupi bibir pantai Taman Muaro Lasak sekitar 50 meter dari tepi pintu muara.

"Sampah ini sudah dua hari di sini, dan biasanya memang selalu ada sampah setelah hujan turun di hulu," kata Yet (51) kepada wartawan, di Padang Jumat (10/1/2020).

Yet beralasan tidak berjualan akibat adanya sampah yang membuat pengunjung tidak mau untuk datang berkunjung.

Sejauh ini lanjutnya, bahwa sampah memang sudah biasa terjadi, namun ia berharap tumpukan sampah agar segera diangkat.

Selanjutnya, Yet (51) berharap sampah dapat diangkat secepatnya agar pantai kembali bersih dan pengunjung kembali berdatangan seperti biasa.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

3.  Di Padang, Sampah Bisa Ditukar dengan Emas, Pegadaian Punya Program Clean and Gold

Apakah Tribunners terpikirkan untuk mengubah sampah jadi emas.

Bisa! Ternyata di Pegadaian tak melulu mengurus gadai, namun kini ada beberapa program investasi yang mudah dan aman yang bisa Anda coba.

Seperti Tabungan Emas dan juga Clean and Gold atau menukar sampah rumah tangga menjadi tabungan emas.

Sampah rumah tangga yang ditukarkan nasabah ke bank sampah nantinya bisa dinominalkan dan bisa menjadi Tabungan Emas.

Assesment Penjualan Pegadaian Tarandam, Edo Pratama mengatakan, melalui bank sampah tersebut nasabah bisa menabung emas dengan cara gampang dan mudah.

"Kita ada Bank Sampah Pancadaya namanya, lokasinya di belakang Kantor Camat Kuranji By Pass Kota Padang," katanya, Jumat (10/1/2020).

Edo melanjutkan, dengan adanya Clean and Gold tersebut dapat membantu permasalahan pemerintah mengenai pemilahan sampah rumah tangga.

Masyarakat dapat menjual sampah yang bernilai ekonomis dan hasil penjualannya bisa disimpan dalam bentuk Tabungan Emas Pegadaian.

Ia menuturkan, selain bisa memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan, juga dapat menambah kesadaran masyarakat dalam memilah sampah rumah tangga.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!