Di Padang, Sampah Bisa Ditukar dengan Emas, Pegadaian Punya Program Clean and Gold

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Merinda Faradianti

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Apa Tribunners pernah terpikirkan untuk mengubah sampah menjadi emas?

Jawabannya bisa, karena di Pegadaian tak melulu soal gadai, namun juga ada beberapa program investasi yang mudah dan aman yang bisa Anda coba.

Seperti Tabungan Emas dan juga Clean and Gold atau menukar sampah rumah tangga menjadi tabungan emas.

Sampah rumah tangga yang ditukarkan nasabah ke bank sampah nantinya bisa dinominalkan dan bisa menjadi Tabungan Emas.

• Menabung Emas di Pegadaian Mulai dari Rp 7 Ribu, Investasi Emas Mudah dan Aman

Assesment Penjualan Pegadaian Tarandam, Edo Pratama mengatakan, melalui bank sampah tersebut nasabah bisa menabung emas dengan cara gampang dan mudah.

"Kita ada Bank Sampah Pancadaya namanya, lokasinya di belakang Kantor Camat Kuranji By Pass Kota Padang," katanya, Jumat (10/1/2020).

Edo melanjutkan, dengan adanya Clean and Gold tersebut dapat membantu permasalahan pemerintah mengenai pemilahan sampah rumah tangga.

Masyarakat dapat menjual sampah yang bernilai ekonomis dan hasil penjualannya bisa disimpan dalam bentuk Tabungan Emas Pegadaian.

• Pegadaian Gold for Work, Memilah Sampah Menabung Emas

Ia menuturkan, selain bisa memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan, juga dapat menambah kesadaran masyarakat dalam memilah sampah rumah tangga.

"Adanya Clean and Gold kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah secara sembarangan akan meningkat."

"Sehingga, program Sampah Menjadi Emas yang kita canangkan bersama-sama pemerintah, dapat mencapai hasil yang maksimal," jelasnya.

Tujuan didirikannya bank sampah tersebut salah satunya untuk meningkatkan presentase kesehatan masyarakat dan dapat mengurangi dampak sampah terhadap lingkungan.

• Lowongan Kerja PT Pegadaian Bagi Lulusan SLTA, Pendaftaran Hingga 4 April Mendatang, Cek Syaratnya !

Bagi Anda yang ingin mengubah sampah menjadi emas prosesnya cukup mudah.

Menurut Edo, sampah yang dikumpulkan akan diolah dan dibagi menjadi jenis sampahnya.

Kemudian sampah akan melalui proses penyetoran, penimbangan, penghitungan, dan hingga tahap akhir hasil penimbangan ke dalam tabungan emas.

"Selain memilah sampah menjadi emas, Program Pegadaian Bersih-Bersih dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat," harapnya.(*)